Network
PURWAKARTA TALK – Hacker bernama DESORDEN mengirim pesan yang menyindir pemerintah Indonesia yang mengatakan sistem keamanan siber di negeri ini yang begitu lemah.
Diketahui, di situs web yang sama dengan kemunculan Bjorka, hacker bernama DESORDEN menulis thread yang ditujukan kepada Pertamina.
Selain itu, DESORDEN juga mengklaim telah meretas data dari Pertamina. Namun, dia tidak berminat untuk menjual data yang telah dicurinya tersebut.
Dalam sebuah thread di breached.to, DESORDEN memberi saran kepada perusahaan-perusahaan Indonesia untuk memperbarui sistem siber guna melindungi dari kejahatan di dunia maya.
Baca Juga: BSU Tahap 2 Bakal Cair Pekan Ini, Cek Cara dan Proses Penyalurannya
“Perusahaan-perusahaan Indonesia perlu bangun dan menyadari keseriusan kejahatan di dunia maya,” tulis DESORDEN.
“Grup kami hanya mengeluarkan 1,6 GB karena kami tidak tertarik dengan entitas pemerintah Indonesia,” lanjutnya.
DESORDEN meminta apresiasi untuk jasa mereka yang telah memberitahukan kepada Pertamina bahwa ada sistem keamanannya yang bocor.
Jika permintaannya tersebut tidak dipenuhi, DESORDEN akan membocorkan data tersebut dan mungkin akan membagikannya di breached.to.
