Network
PURWAKARTA TALK - Baru-baru ini Indodax sebagai media transaksi jual beli aset terbesar di Indonesia dikabarkan telah diretas oleh seorang hacker.
Indodax merupakan platform jual beli aset kripto yang banyak digunakan oleh pengguna dari Indonesia.
Perusahaan tersebut sudah eksis sejak tahun 2014, dan kini jutaan pengguna sudah bergabung bersama Indodax.
Selain itu, Indodax juga telah resmi dan legal terdaftar di Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Baca Juga: Ini Cara Buka Rekening Bank BRI Online, Mudah Dilakukan Untuk Terima Bansos BLT BBM
Sebagai perusahaan tempat transaksi jual beli aset kripto terbesar di Indonesia, keamanan dari data-data pengguna adalah prioritas utama.
Namun, dikabarkan sekitar 50 ribu data pengguna Indodax telah bocor oleh seorang hacker yang tidak disebutkan namanya.
Dikutip dari akun Twitter DarkTracer : DarkWeb Criminal Intelligence, data tersebut telah dijual di sebuah situs gelap.
"Sekitar 50 ribu kredensial pengguna pertukaran criptocurrency terbesar di Indonesia 'INDODAX' bocor ke situs gelap oleh seorang hacker. Dari jumlah tersebut, 82,7 persen merupakan kredensial pengguna Indonesia," tulis @darktracer_int, pada Rabu, 14 September 2022, pukul 15.42 WIB.
