Timsus Dibentuk Pemerintah Setelah Sejumlah Data Pejabat Diduga Dibocorkan Bjorka, Netizen: Why?

- 14 September 2022, 12:31 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD beri keterangan bahwa indentitas Hacker Bjorka sudah dikantongi polisi
Menkopolhukam Mahfud MD beri keterangan bahwa indentitas Hacker Bjorka sudah dikantongi polisi /PMJ News

PURWAKARTA TALK - Baru-baru ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membentuk tim khusus untuk menangani aksi dari Bjorka.

Tim khusus yang disiapkan untuk mencari Bjorka tersebut terdiri dari Kominfo, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Diketahui bahwa Bjorka telah membocorkan dan membagikan ke publik data pribadi dari sejumlah pejabat lewat grup Telegram miliknya.

Deretan pejabat tersebut yakni, Puan Maharani, Erick Tohir, Johnny G Plate, Luhut Binsar Pandjaitan, dan seorang penulis, Denny Siregar.

Baca Juga: Tanpa Takut, Bjorka Bocorkan Data Luhut Binsar Pandjaitan, Belum Vaksin Booster?

Sebelumnya, Bjorka juga telah meretas dokumen dan surat dari BIN kepada presiden yang terlihat dalam tangkapan layar akun Twitter DarkTracker: DarkWeb Criminal Intelligence.

Bahkan, Bjorka juga meretas data registrasi SIM card milik masyarakat sebanyak 1,3 miliar yang dia jual seharga 50 ribu dollar atau sekitar Rp743,5 juta.

Bukan hanya itu, Bjorka juga diduga meretas data Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan 26 juta data pelanggan IndiHome.

Dalam aksi pertamanya, Bjorka mengklaim telah meretas dan menjual data dari IndiHome, SIM card, dan KPU di situs gelap.

Halaman:

Editor: M Adam Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah