BMKG Himbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem Fenomena Hujan Es

- 23 Februari 2022, 11:35 WIB
Fenomena Hujan Es Diprediksi Hingga Maret-April, Masyarakat Diminta Waspada
Fenomena Hujan Es Diprediksi Hingga Maret-April, Masyarakat Diminta Waspada /Twitter BMKG

PURWAKARTA TALK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menghimbau kepada masyarakat untuk waspada akan cuaca ekstrem berupa fenoma hujan es.

BMKG mengungngkapkan fenomena hujan es telah terjadi dalam sepekan ini di beberapa wilayah seperti Surabaya, Lampung, Bekasi, dan wilayah lainnya.

Kejadian tersebut disertai juga dengan hujan intensitas lebat dalam durasi singkat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Baca Juga: Cuplikan PSM vs Persib Bandung: Bruno Cantanhede Baru Masuk Langsung Diganjar Kartu Kuning

Deputi Bidang Meteorologi Guswanto mengungkapkan fenomena hujan es merupakan salah satu fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam skala lokal dan ditandai dengan adanya jatuhan butiran es yang jatuh dari awan serta dapat terjadi dalam periode beberapa menit.

"Fenomena hujan es dapat terjadi karena dipicu oleh adanya pola konvektifitas di atmosfer dalam skala lokal-regional yang signifikan," papar Guswanto dalam rilis yang disiarkan dalam situs BMKG.

Baca Juga: Tekuk PSM, Robert Alberts: Persib Bandung Layak Menang

"Hujan es dapat terbentuk dari sistem awan konvektif jenis Cumulonimbus (Cb) yang umumnya memiliki dimensi menjulang tinggi yang menandakan bahwa adanya kondisi labilitas udara signifikan dalam sistem awan tersebut sehingga dapat membentuk butiran es di awan dengan ukuran yang cukup besar," sambungnya.

Mengingat potensi cuaca ekstrem berupa puting beliung, hujan es, hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang masih dapat terjadi hingga Maret-April mendatang.

Halaman:

Editor: Abdul Muit

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x