Internet Jadi Pasar Terbesar, Tercatat 9 Juta UMKM Beralih ke Platform Digital Pada Tahun Kemarin

- 3 Januari 2022, 11:21 WIB
Ilustrasi penggunaan internet oleh UMKM.
Ilustrasi penggunaan internet oleh UMKM. /Pixabay

PURWAKARTA TALK - Kegiatan ekonomi digital yang terus tumbuh dan berkembang dengan norma yang serba cepat dan tepat telah merambah pada semua sektor, salah satunya perdagangan.

Semakin bertumbuhnya pengguna internet di Indonesia, pasar digital tentu menjadi lahan subur bagi e-commerce untuk semakin bertumbuh pesat.

Menjadi pasar terbesar untuk e-commerce di Asia Tenggara, Indonesia berhasil membukukan nilai ekonomi hingga USD 53 miliar pada tahun kemarin dan diprediksi akan menjadi USD 104 miliar pada 2025 mendatang, mengutip laporan Google Temasek.

Baca Juga: Tips Konsisten Diet 2022

Baca Juga: Baca Tips dan Trik Ini, 5 Menit Langsung Jadi Pro Player FF

Dimasa Pandemi Covid-19, kegiatan ekonomi digital justru mengalami pertumbuhan secara pesat.

Menurut data Kementerian Perdagangan RI sejak Mei 2020  sebagaimana dikutip purwakarta.pikiran-rakyat.com yang diunggah akun Instagram @kemendag pada 30 Desember 2021.

Hal itu membuktikan bahwa platform digital dapat menjadi andalan bagi UMKM dalam memasarkan produknya.

Baca Juga: Peneliti Teh Bandung Ungkap Fakta Menarik Minum Teh Hijau Bagi Kesehatan

Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi menyebutkan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia akan naik delapan kali lipat menjadi 4.531 triliun di tahun 2030 mendatang.

“Ini akan menjadi suatu yang sangat penting buat perekonomian Indonesia. Kalau ditanya pada tahun 2030 siapa yang paling besar didalam ekonomi digital itu, yang paling besar adalah e-commerce atau pasar, loka pasar namanya," ujar nya sebagaimana dikutip dikutip purwakarta.pikiran-rakyat.com yang diunggah akun Instagram @mendaglutfi pada 21 Desember 2021, tahun kemarin.

Baca Juga: Diganti Jaringan 4G, Kominfo Sampaikan Deadline Penghapusan Sinyal 3G

Selain itu juga, tercatat sebanyak 12 juta UMKM telah mengadopsi QR Indonesia Standard (QRIS) sebagai kanal pembayaran non-tunai yang membuat Indonesia meraih penghargaan sebagai inovasi pembayaran di Central Banking’s Fintech and Regtech Global Awards.***

[PR2]

Editor: Abdul Muit

Sumber: Instagram @mendaglutfi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x