Sebelum Berangkat ke Tanah Suci, Pahami Dulu 6 Rukun Haji yang Wajib Dilakukan

PURWAKARTA TALK - Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan bagi seorang muslim yang mampu.

Sejarah ibadah haji bermula pada masa nabi Ibrahim AS melalui dibentuknya ritus haji Islam oleh nabi Muhammad SAW. Atas perintah Allah SWT nabi Ibarahim membangun ka’bah yang menjadi tujuan ziarah bagi orang-orang Arab Pagan di Arabia praislam.

Pola haji Islam yang sangat ini didirikan oleh Nabi Muhammad SAW sekitar tahun 632 M, yang melakukan reformasi terhadap ziarah praislam orang Arab Pagan. Dengan mengahancurkan semua berhala pagan yang ada di ka’bah.

Baca Juga: Jasad Eril Ditemukan, Sang Kekasih Nabila Ishma: Aku Beruntung Pernah Jadi Bagian dari Hidup Kamu Eril

Pada tahun 632 M, sesaat sebelum wafatnya, Nabi Muhammad SAW melakukan ziarah satu-satunya dan terakhir dengan sejumlah besar pengikut, dan mengajarkan mereka ritus haji dan tatakrama untuk melakukan hal itu.

Di dataran Arafah, Nabi Muhammad SAW menyampaikan pidato yang dikenal dengan Khotbah perpisahan Nabi Muhammad kepada mereka yang hadir di sana. Sejak saat itu, haji menjadi salah satu dari Lima Rukun Islam.

Dalam Ibadah Haji sendiri terdiri dari 6 Rukun Haji, di antaranya:

Baca Juga: Benarkah Jasad Eril Hanya Bisa Dikuburkan di Swiss?

1. Ihram

Seperti ibadah pada umumnya, niat adalah bagian terpenting dalam suatu ibadah, posisi niat pada ibadah haji dimulai ketika ihram.

2. Wukuf di Arafah

Rukun kedua ini menjadi satu ritual penting dalam ibadah haji. Wukuf biasanya dimulai pada tanggal 9 dzulhijah setelah tergelincir matahari sampai waktu subuh tanggal 10 Dzulhijah.

3. Tawaf

Ini dilakukan setelah wukuf di Arafah, Tawaf dimulai dari hajar aswad dengan cara mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali, posisi ka’bah berada di sebelah kiri jamaah.

Baca Juga: Penjelasan Ilmiah Utuhnya Jasad Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare

4. Sa’I dari Shafa ke Marwah

Dilakukan sebanyak 7 kali, dimulai dari Shafa berakhir di Marwah.

5. Tahallul

Yaitu mencukur rambut setelah menyelesaikan rukun haji, bagi lalaki dianjurkan mencukur seluruh rambut dan perempuan di anjurkan untuk memendekan rambutnya.

6. Tertib

Rukun haji mesti dilakukan secara berurutan, dimulai dari ihram, wukuf, tawaf, sa’i, dan tahallul. Tidak boleh rukun yang kedua atau ketiga dilakukan di awal. Kalau tidak berurutan, maka hajinya tidak sah.

Baca Juga: Jasad Eril Anak Ridwan Kamil Utuh di Sungai Aare, Begini Penjelasan Ilmiah Fenomenanya

Itulah Rukun Haji yang wajib ketahui dan dilaksanakan ketika Ibadah Haji. ***