Network
PURWAKARTA TALK - Puasa Arafah menjelang hari raya Idul Adha 1443 memiliki banyak keutamaan.
Apalagi puasa sunah Arafah Idul Adha di bulan Dzulhijah sangat dianjurkan.
Para ulama telah sepakat bahwa puasa Arafah hukumnya adalah sunnah. Hal ini sebagaimana telah ditegaskan oleh Imam Ibnu Al-Muflih dalam kitab Al-Furu.
Imam Ibnu Al-Muflih menjelaskan, dianjurkan puasa sepuluh hari bulan Dzulhijah, dan yang paling dianjurkan adalah pada tanggal 9 Dzulhijah, yaitu hari Arafah, menurut kesepakatan (ijma’) ulama.
Baca Juga: Download MP3 Tujuh Tahun kolaborasi Setia Band X Pepep ST12
Bagi yang ingin melaksanakan puasa Arafah yang dimulai pada 9 Djulhijah terdapat banyak keutamaan
Melansir dari laman bimas islam kemenag, Berikut ini adalah keutamaan-keutamaan puasa Arafah berdasarkan dari hadis dan beberapa riwayat yang disebutkan oleh para ulama.
1. Dosa setahun sebelum hari Arafah dan dosa setahun berikutnya akan diampuni oleh Allah.
Ini telah diriwayatkan dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Qatadah, Ia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda:
Puasa Arafah (9 Dzulhijah), aku berharap kepada Allah, untuk dapat menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan dosa setahun berikutnya. Puasa Asyura (10 Muharram), aku berharap kepada Allah, untuk dapat menghapuskan dosa setahun sebelumnya.
2. Puasa Arafah bernilai seribu hari puasa di luar Arafah.
Baca Juga: Mantap! Kelola 225 Media Mitra se-Indonesia, Pikiran Rakyat Diganjar Penghargaan dari SPS
Ini sebagaimana diriwayatkan dalam hadis riwayat Imam Al-Baihaqi, dari Sayidah Aisyah, dia berkata:
Rasulullah Saw pernah bersabda; (Keutamaan) puasa hari Arafah seperti puasa seribu hari (di luar hari Arafah).
3. Mendapatkan pahala sebagaimana pahala yang didapatkan oleh Nabi Isa.
Ini sebagaimana riwayat dari Abu Hurairah yang disebutkan dalam kitab Nuzhah Al-Majalis wa Muntakhab Al-Nafa-is berikut:
Barangsiapa yang berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala Nabi Isa alaihissalam.
4. Dibukakan 30 pintu kebaikan dan 30 keburukan ditutup bagi orang yang berpuasa di hari Arafah.
Ini sebagaimana disebutkan dalam riwayat dari SayidahAisyahyang disebutkan dalam kitab Nuzhah Al-Majalis wa Muntakhab Al-Nafa-is berikut:
Dari Nabi Saw, dia berkata; Sesungguhnya di surga ada istana yang terbuat dari mutiara, batu permata, batu zamrud, emas dan perak.
Aku bertanya (Aisyah); Wahai Rasulullah, itu milik siapa? Rasulullah Saw menjawab; Milik orang yang berpuasa di hari Arafah.
Wahai Aisyah, barangsiapa berpuasa di hari Arafah maka Allah membukakan baginya 30 pintu kebaikan dan menutup baginya 30 pintu keburukan.
Jika dia sudah berbuka dan minum air, maka setiap keringat di badannya memintakan ampun baginya.
Demikian keutamaan-keutamaan puasa Arafah berdasarkan dari hadis dan beberapa riwayat yang disebutkan oleh para ulama.***
