Network
Artinya, “Puasa dapat menaklukkan (setan-setan) musuh Allah karena jalan masuk setan terkutuk adalah syahwat. Syahwat menguat karena makan dan minum,” (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz I, halaman 293).
Karenanya, puasa menjadi pintu ibadah dan tameng atau perisai bagi yang berpuasa. Ibadah puasa mempersempit ruang gerak setan di dalam tubuh orang yang berpuasa.
Baca Juga: Lupa Baca Niat Puasa Senin Kamis saat Malam? Berikut Niat Puasa Senin Kamis untuk Siang Hari
Dalam sebuah hadits, Rasulullah Saw juga menganjurkan umat manusia untuk mempersempit ruang gerak setan dengan rasa lapar.
قال صلى الله عليه وسلم إِنَّ الشَّيْطَانَ لَيَجْرِي مِنِ ابْنِ آدَمَ مَجْرَى الدَّمِ فَضَيِّقُوْا مَجَارِيَهُ بِالجُوْعِ
Artinya, “Rasulullah saw bersabda, ‘Sungguh, setan itu berjalan pada anak Adam melalui aliran darah. Oleh karena itu, hendaklah kalian mempersempit aliran darah itu dengan rasa lapar,’ (HR Muttafaq alaihi),” (Al-Ghazali, 2018 M: I/293).
Baca Juga: Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 28 Ditutup? Simak Estimasinya Berikut Ini
Pada hadits riwayat Imam Ahmad, Rasulullah saw mengatakan bahwa setan mengalihkan pandangan batin manusia sehingga mereka terhijab oleh permainan yang diberikan setan.
وقال صلى الله عليه و سلم لولا أن الشياطين يحومون على قلوب بني آدم لنظروا إلى ملكوت السموات
Artinya, “Dari sahabat Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Seandainya hati anak Adam tidak dikepung oleh setan, niscaya pandangan mereka akan menembus alam malakut,’ (HR Ahmad).”
