Menurut dr Zaidul Akbar Ada Pelajaran Kesehatan dari Surat Al-Falaq dan Surat An-Naas

- 6 April 2022, 14:55 WIB
Kunci Tidak Mudah Lemas saat Puasa, dr Zaidul Akbar Konsumsi 5 Makanan Ini
Kunci Tidak Mudah Lemas saat Puasa, dr Zaidul Akbar Konsumsi 5 Makanan Ini /Tangkapan layar YouTube/dr Zaidul Akbar Official//


PURWAKARTA TALK - Dalam unggahan instagramnya dr. Zaidul Akbar @zaidulakbar mencoba menguraikan kandungan makna di dalam surat Al-Falaq dan surat An-Naas, dimana ternyata di dalamnya terdapat pelajaran kesehatan bagi setiap manusia.

Perhatikan terjemahannya sebagai berikut:
Arti Surat Al-Falaq:
Katakanlah (Muhammad) aku berlindung kepada Allah yang menguasai fajar (subuh).
Dari kejahatan makhluk yang Allah ciptakan.
Serta dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita.
Dan dari kejahatan para wanita-wanita penyihir yang telah meniup pada buhul-buhul.
Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.” (QS. Al Falaq: 113).

Arti Surat An-Naas:
“Katakanlah: ‘Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia’.
Raja manusia.
Sembahan manusia.
Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi.
Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia.
Dari (golongan) jin dan manusia.” (QS. An Naas: 114).

Baca Juga: Hati yang Sudah Terikat Dunia Akan Lupa Tentang Kehidupan Kekal di Akhirat

dr. Zaidul Akbar mencoba menganalisa bahwa di dalam Surat Al-Falaq dan Surat An-Naas ada perbedaan jumlah bagaimana kita berlindung dari godaan makhluk-Nya.

"Di Surat Al-Falaq kita berlindung kepada Allah hanya satu kali saja di ayat pertama dari kejahatan makhluk, sedangkan di Surat An-Naas kita berlindung kepada Allah sebanyak tiga kali, dari apa? Dari was-was dan bisikan tersembunyi," papar dr. Zaidul Akbar.

Dia menyebutkan alasan bahwasannya godaan yang datang dari diri sendiri itu lebih kuat dibanding dengan godaan yang datang dari makhluk Allah lainnya.

"Mengapa urusan kejahatan makhluk hanya satu kali kita meminta perlindungan dan urusan was-was dan tersembunyi sampai tiga kali kita memanggil nama Allah (Tuhannya manusia, Raja manusia, Sembahan manusia), karena penyakit was-was yang berasal dari diri sendiri (yang dibisikan syaiton) jauh lebih berat efeknya daripada kejahatan makhluk seperti disebutkan dalam ayat kedua Surat Al-Falaq," lanjutnya.

Baca Juga: Alasan Persib Berani Kontrak Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto Setahun Lebih

Dia melanjutkan bahwa emosi seseorang akan sangat berbahaya apalagi jika sudah ditunggangi bisikan syaiton, ini juga yang menjadi alasan mengapa manusia harus selalu berdzikir dan memohon perlindungan kepada Allah setiap waktu baik pagi maupun petang.

Halaman:

Editor: Abdul Muit

Sumber: Instagram dr Zaidul Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah