PURWAKARTA TALK - Bagi Anda yang lupa membaca niat puasa Senin Kamis yang harus dibaca saat malam tak perlu khawatir.
Pasalnya, ada niat puasa Senin Kamis yang bisa dibaca saat siang hari, jika Anda lupa membacanya di malam hari.
Dengan membaca niat puasa Senin Kamis di siang hari tersebut, puasa Senin Kamis yang dijalani insyaallah tetap diterima.
Baca Juga: Jadwal Thomas Cup 2022 Babak Perempat Final, Indonesia Main Jam Berapa?
Diketahui, puasa Senin Kamis merupakan amalan atau ibadah yang kerap dilakukan Rasulullah Saw, dan menjadi sunnah.
Sebagaimana puasa lainnya, waktu niat puasa Senin Kamis adalah pada malam hari, yakni sejak terbenam matahari sampai terbit fajar.
Namun karena puasa Senin Kamis merupakan puasa sunnah, maka bagi orang yang lupa niat pada malam hari, boleh niat siang harinya.
Baca Juga: Belum Bisa Membaca Huruf Hijaiyah? Ini Lafal Niat Puasa Senin Kamis, Arab dan Latin serta Artinya
Adapun niat puasa Senin Kamis di siang hari dibaca dari pagi sampai sebelum tergelincir matahari (waktu zuhur).
Bagi yang berniat puasa Senin Kamis, berikut niat puasa Senin Kamis siang hari, ketika lupa membaca niat puasa Senin Kamis malam hari.
Berikut adalah lafal niat puasa Senin Kamis ketika siang hari, yang sebaiknya dibaca jika lupa membaca niat puasa Senin Kamis.
Baca Juga: Nonton di Sini, Live Streaming Perempat Final Uber Cup 2022 Indonesia vs China
a). Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Senin ini karena Allah ta’ala.”
b). Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Baca Juga: Selain Mengetahui Niat Puasa Senin Kamis, Ini Keutamaan Puasa Senin Kamis yang Penting Diketahui
Arab latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Kamis ini karena Allah ta’ala.”
Adapun durasi puasa Senin Kamis sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Selama durasi tersebut, seseorang mesti mencegah dari hal-hal yang membatalkan puasa sebagaimana puasa-puasa lain.
Baca Juga: Ketimbang Tikoalu Emoji Kitchen, Emoji Mix Emoji Mic Lebih Asyik Dimainkan Lewat Situs Ini
Waktu pelaksanaan puasa Senin-Kamis bisa kapan saja, kecuali pada hari-hari diharamkan puasa.
Ada beberapa hari yang diharamkan untuk berpuasa, yaitu hari raya Idulfitri (1 Syawal), hari raya Iduladha (10 Dzulhijjah), hari tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah), separuh terakhir dari bulan Sya’ban, dan hari yang diragukan (30 Sya’ban, saat orang membicarakan ru’yatul hilal atau ada kesaksian orang melihat hilal yang tidak bisa diterima, seperti kesaksian seorang anak kecil).
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Lengkap, Arab dan Latin serta Artinya
Penting dicatat, bagi orang yang sudah menjadi kebiasaan berpuasa Senin Kamis, dan kebetulan memasuki separuh terakhir dari bulan Sya’ban, maka tidak ada larangan untuk melanjutkan puasanya.
Hal ini berdasarkan hadits Nabi yang artinya: "Janganlah seseorang di antara engkau semua itu mendahului Ramadhan dengan puasa sehari atau dua hari -sebelumnya-, kecuali kalau seseorang itu -sudah- biasa berpuasa tepat -pada- hari puasanya, maka hendaklah ia berpuasa pada hari itu." (Muttafaq 'alaih).
Baca Juga: Bitdownloader vs Savefrom, Mana Situs Download Video Lebih Bagus?
Itulah penjelasan tentang niat puasa Senin Kamis di siang hari jika lupa membaca niat puasa Senin Kamis saat malam hari. Semoga bermanfaat.***