PURWAKARTA TALK - KH Ahmad Bahauddin Nursalis atau Gus Baha membagikan rumus memiliki anak saleh dan salehah.
Setiap orang tua tentu menginginkan untuk memiliki anak yang baik akhlaknya, saleh dan salehah.
Namun, tidak sedikit orang tua yang tidak tahu bagaimana cara mendidik anak agar menjadi penerus yang saleh dan salehah.
Baca Juga: Penyebab Gigi Sensitif dan Cara Mengatasinya
Dilansir purwakarta.pikiran-rakyat.com dari video di kanal YouTube SANTRI OFFICIAL yang diungga pada 23 Desember 2021, Gus Baha memaparkan hal tersebut.
Dalam ceramahnya, Gus Baha lebih memberikan cara agar mendapatkan keturunan yang alim, saleh dan salehah.
Menurutnya, untuk memiliki anak atau keturunan yang saleh dan saleh dimulai dari siapa sosok yang dijadikan istri atau suami.
Baca Juga: 12 Januari 2022 Vaksin Booster Bakal Berbayar, Kemenkes: Belum Ada Biaya Resmi
Orang tua yang saleh dan salehah kemungkinan, dengan ketentuan Allah, akan dikeruniai anak yang diinginkan.
"Lalu ingat ketentuan Allah bahwa yang ditakdirkan punya istri sholehah itu ada aturannya. Allah membuat aturan bahwa istri sholehah pantasnya untuk laki-laki yang shaleh," ujar Gus Baha.
Kemudian Gus Baha menyarankan agar orang tua yang ingin memiliki anak yang saleh dan salehah untuk instropeksi terlebih dahulu.
Baca Juga: Lawan Persita, Bali United dan Borneo FC, Persib Harus Kehilangan Dua Pemain ini
Untuk memiliki anak yang saleh dan salehah, orang tua mesti berupaya untuk menjadi saleh terlebih dahulu.
"Kamu ingin punya anak alim, sholeh, hafal Quran, lalu kamu menuntut, 'saya tidak pernah menghafal, ketika mondok nakal, tapi ingin punya anak sholeh'," ucap Gus Baha.
Ia mengatakan, ketika orang tua yang rajin beribadah, baik akhlaknya, maka barulah berdoa meminta anak yang saleh.***