4 Skill Fundamental Perencanaan Peliputan di Alam Bebas untuk Jurnalis

- 29 Agustus 2023, 06:56 WIB
Pegiat Kegiatan Alam Galih Donikara sedang Memberikan Penjelasan Mengenai Persiapan Peliputan Alam Kepada Insan Media
Pegiat Kegiatan Alam Galih Donikara sedang Memberikan Penjelasan Mengenai Persiapan Peliputan Alam Kepada Insan Media /Adywira/

PURWAKARTA TALK- Gunung itu mahluk hidup, mereka berhak memilih siapa yang berhak mendaki kepuncaknya. Demikian nasihat Suku Sherpa kepada Galih Donikara saat melakukan Ekspedisi ke Gunung Everest.

Sherpa merupakan nama salah satu suku bangsa di Nepal dan Tibet yang hidup di lereng-lereng pegunungan Himalaya.

Sherpa sering dikenal bekerja sebagai pemandu pendakian di Gunung Everest.

Bagi anak pecinta alam atau pengiat kelestariaan alam, mendengar nama Galih Donikara mungkin sudah tidak asing lagi. Pria kelahiran Bandung, 19 Agustus 1965 ini memilki sejuta pengalaman dan cerita dalam mendaki gunung baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Baca Juga: Status Kepengurusan KNPI Purwakarta Tidak Jelas, Ini Tanggapan DPD KNPI Jabar

Pada momentum Jurnalis Camp PRMN x Eiger 2023, para mitra yang tergabung di Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) mendapatkan pengalaman yang berharga. Pasalnya, pada kegiatan yang digelar di Sari Ater Campervan Park Palasari, Caiter, Subang Regency, Jawa Barat, pada 24-25 Agustus 2023, Kang Galih sapaan akrab Galih Donikara berbagi pengalaman dan tips perlengkapan dan perencanaan peliputan di alam bebas.

Pada kesempatan itu Galih menyampaikan, bahwa kegiatan di alam bebas baik itu olahraganya, baik itu bencananya, atau kegiatanya lainnya, itu mengandung dan mengundang bahaya. Alam itu mengundang bahaya, kita mengundang bahaya, alam itu berhubungan dengan kesulitan, kita berhubungan dengan kerumitan.

Baca Juga: DCS DPRD Ditetapkan, Bawaslu Purwakarta Terima Aduan dari Masyarakat

“Jadi kita harus paham terlebih dahulu alam itu mengundang dan mengandung bahaya. Naik gunung Tangkuban perahu bagi kita tidak ada masalah karena bahayanya bisa kita atur dan prediksi. Artinya bahaya itu masih bias kita kuasai,” kata Galih dihadapan para wartawan mitra PRMN.

Halaman:

Editor: Abdul Muit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x