Diprotes Karena Kirim Jet Ke Israel, Kini Muncul Ajakan Boikot Produk Belanda

- 21 November 2023, 21:22 WIB
Ilustrasi Bendera Belanda.
Ilustrasi Bendera Belanda. /Pixabay/MarjonBesteman

PR PURWAKARTA - Sejumlah organisasi hak asasi manusia menuntut tanggung jawab kepada Belanda atas serangan penjajah Israel ke Palestina.

Bukan tanpa alasan, seperti dilaporkan NRC, Belanda terus mengekspor jet tempur F-35 ke Israel. Sehingga karena hal tersebut tudingan Belanda harus bertanggungjawab atas serangan tersebut makin mencuat.

Oxfam Novib, Amnesty International, PAX, dan The Rights Forum saat ini sedang mempersiapkan gugatan tersebut. “Hampir tidak dapat dipercaya bahwa bom-bom ini dijatuhkan dengan dukungan militer Belanda. Ini harus dihentikan. Ini merupakan langkah yang belum pernah kami lakukan sebelumnya untuk mengajukan ke pengadilan, namun jika diperlukan, sayangnya tidak ada pilihan lain,” jelas Direktur Oxfam Novib Michiel Servaes, dalam keterangannya belum lama ini.

Baca Juga: Gratis! Download Video YouTube tanpa Aplikasi Tambahan pake Y2mate

Di Indonesia, sejumlah produk yang terafiliasi dengan Belanda mulai menjadi perhatian publik. Salah satunya adalah produk susu bubuk untuk anak dan keluarga merek Frisian Flag, yang merupakan bagian dari Friesland Campina yang berpusat di Belanda. Diantara produknya yang selama ini akrab dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah susu bubuk dan pertumbuhan anak, susu UHT dan susu kental manis.

Di sosial media, merek Frisian Flag pun mulai terkait dengan serangan Israel atas Palestina. “Kukira selama ini lokal Indonesia, ternyata susu bendera punya Belanda. Belanda kirim senjata ke Israel,” komentar salah satu netizen di Tiktok.

Selain Frisian Flag, perusahaan asal Belanda lainnya yang juga populer di Indonesia adalah Shell. Perusahaan yang saat ini dipimpin oleh Ben van Beurden bermarkas di Den Haag, Kerajaan Belanda. Nama lengkapnya adalah Royal Dutch Shell berdiri di tahun 1907.

Baca Juga: Pakta Integritas Yan Piet Moso, Blunder Mendagri Tito Karnavian?

Merek Philips yang selama ini dikenal sebagai mereka bohlam populer juga berasal dari Belanda. Perusahaan ini didirikan oleh Gerard Philips pada 1893 dan bermarkas di Amsterdam, Kerajaan Belanda.

Halaman:

Editor: Aik Hakiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x