Pikiran Rakyat Media Network Dukung Perjuangan Rakyat Palestina, Kemanusiaan Lebih Penting dari Politik

- 4 November 2023, 16:00 WIB
Forum Pemimpin Redaksi Pikiran Rakyat Media Network (Pemred) PRMN mendukung kemerdekaan bangsa Palestina.
Forum Pemimpin Redaksi Pikiran Rakyat Media Network (Pemred) PRMN mendukung kemerdekaan bangsa Palestina. /PRMN/

PRMN - Penjajahan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina semakin hari semakin brutal. Seperti yang terjadi belum lama ini, kamp pengungsi di Jabalia tempat dimana warga Palestina tinggal, diserang dalam dua hari berturut-turut, pada Selasa 31 Oktober 2023 hingga Rabu 1 November 2023.

Penyerangan yang dilakukan dengan dalih menargetkan komandan Pasukan Hamas yang disebut berada disana, nampaknya hanya sebuah alibi penjajah Israel melakukan penyerangan.

Karena, dari target satu orang yang diincar, faktanya serangan itu menewaskan hampir 200 warga Palestina dan sebanyak 800 orang lainnya menjadi korban luka.

Baca Juga: Alhamdulilah Empat WNI di Gaza Berhasil di Evakuasi

Warga Palestina yang syahid hingga Jumat 3 November 2023 tercatat mencapai 9.061 orang. Dari jumlah itu, 40 persen korban tewas adalah anak-anak yaitu 3.195 orang.

Menurut organisasi Save The Children, jumlah korban anak-anak yang tewas itu telah melampaui jumlah anak yang terbunuh di zona konflik dunia setiap tahunnya, sejak 2019. Korban sebanyak itu terbunuh hanya dalam tiga pekan, sejak pertempuran Israel-Hamas meletus. Jumlahnya kemungkinan bertambah karena ada 1.000 lebih anak-anak yang dilaporkan hilang di Gaza.

Gencatan senjata jangan lagi ditunda

Jumlah anak-anak yang tewas di Gaza korban keganasan penjajah Israel lebih tinggi dari jumlah korban anak yang tewas akibat perang di 20 negara, dalam 3 tahun terakhir. Berdasarkan tiga laporan tahunan terakhir dari Sekretaris Jenderal PBB tentang Anak-anak dan Konflik Bersenjata, ada 2.985 anak tewas di 24 negara pada 2022.

Pada 2021, jumlah anak yang tewas 2.515. Pada 2020, ada 2.674 anak-anak tewas dalam konflik bersenjata di 22 negara. Sementara pada 2019, ada 4.019 anak-anak terbunuh.

Direktur Save The Children, Jason Lee berkomentar, kekerasan selama tiga pekan telah memisahkan anak-anak dari keluarga dan menghancurkan kehidupan mereka dengan sangat cepat.

Halaman:

Editor: Aik Hakiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x