Network
PURWAKARTA TALK - Mengurus sebuah negara bukanlah pekerjaan yang mudah apalagi jika dalam negara tersebut sedang mengalami persoalan ekonomi yang rumit efeknya guncangan politik dipastikan akan terjadi dan seringkali muncul desakan mundur pada presiden dan kepala dari sebuah negara beberapa presiden dan kepala negara di belahan dunia memilih mengundurkan diri karena tidak mampu mengelola negara dengan baik Pernyataan mundur pun disampaikan atas inisiatif pribadi namun ada pula yang dinyatakan setelah adanya desakan kuat dari publik dan partai pendukung sejak awal pandemi virus korona sejumlah pemimpin di beberapa negara ada yang mengundurkan diri ada yang merasa tidak mampu mengatasi lonjakan kasus korona terjebak dugaan korupsi sakit atau terinfeksi virus tersebut berikut daftar presiden dan kepala negara yang mengundurkan diri dari jabatannya.
1.Presiden Indonesia, Soeharto
Pada bulan Mei tahun 1998 23 tahun lalu Presiden nomor dua di Indonesia Bapak Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia pengunduran presiden yang sudah menjabat selama 32 tahun ini tidak terlepas dari pergerakan mahasiswa serta elemen masyarakat yang melawan rezim orde baru saat itu Salah satu mantan aktivis menyebutkan jika para mahasiswa saat itu sudah terlalu bosan dengan praktek korupsi kolusi dan nepotisme yang dilakukan oleh rezim Soeharto Selain itu para mahasiswa juga sudah muak dengan sistem politik yang didominasi oleh Golkar dan ABRI hingga kebebasan berekspresi dan berpendapat yang dibungkam. Saat itu para mahasiswa melalui gerakan bawah tanah terus melakukan konsolidasi mereka harus diam-diam mengkonsolidasikan kekuatan mulai dari Jakarta hingga ke beberapa daerah di Indonesia pengunduran diri Suharto tidak lepas dari aksi-aksi maraton dari gerakan mahasiswa Selain itu kalangan intelektual pada masa itu juga turut ambil suara dalam Pelengseran presiden kedua Indonesia itu, dan kemudan Presiden Soeharto akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya.
Baca Juga: 10 Gitaris Terbaik Dunia 2021, Nomor Satu Dari Indonesia ?
2. Presiden Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev mengundurkan diri setelah berkuasa selama 32 tahun Kado terakhir bahwa pengunduran dari nazarbayev Ini tidak diharapkan sebelumnya oleh beberapa petinggi di negara tersebut nazarbayev yang banyak dipanggil sebagai Papa oleh banyak warga Kazakhstan ini memimpin negara kaya minyak dan gas sejak tahun 1989. Pada saat Kazakhstan masih menjadi bagian dari Uni Soviet, selain itu parlemen Kazakhstan nazarbayev berkuasa 30 tahun diberi gelar pemimpin bangsa akhirnya menjadi pemimpin era Soviet terakhir yang masih menjabat dan mengawasi reformasi pasar besar-besaran sambil menjaga kepopuleran di negara tersebut pengunduran diri nazarbayev ini menjadi langkah pertama dalam transisi politik yang dirancang untuk negara Kazakhstan dalam pernyataannya nazarbayev menyatakan ingin memberi kesempatan pada pemimpin-pemimpin muda di negaranya. Setelah memberikan pernyataan nazarbayev lantas mendatangani deklarasi yang isinya mengakhiri masa jabatan.
3.Presiden Zimbabwe Robert Mugabe, merupakan presiden Zimbabwe yang akhirnya mengundurkan diri setelah berkuasa selama 37 tahun sebuah laporan menyebutkan bahwa pengumuman pengunduran diri Mugabe ini dikeluarkan saat sidang parlemen atas pengambilan pemerintah Zimbabwe oleh militer dalam surat yang ditujukan kepada parlemen Mugabe menyatakan keputusannya untuk mengundurkan diri secara sukarela pengunduran mugabe ini disambut gembira rakyat Zimbabwe di luar Gedung Parlemen yang menanti proses investment Selain itu pengunduran mugabe ini menyusul terjadinya desakan dari partai zainu field dimana mugabe pernah memimpin perang kemerdekaan Zimbabwe tahun 1980 yang resmi mundur dari pemerintahan. Dirinya telah memenangkan serangkaian pemilihan namun dipandang oleh banyak orang di Afrika dan di luar negeri sebagai pemimpin yang telah dilumpuhkan demokrasi dia membuat Zimbabwe dirundung krisis ekonomi dan korupsi berkepanjangan.
4. Presiden Argentina bernama Fernando de la Rua akhirnya memutuskan mengundurkan diri sebagai presiden negara kelahiran Lionel Messi tersebut. Fernando, berhenti ditengah semakin memburuknya kondisi ekonomi dan kerusuhan yang sering terjadi di Argentina. Kerusuhan itu dipicu oleh langkah pemerintah negara untuk melakukan pengetatan anggaran untuk menyelamatkan negeri itu dari krisis berkepanjangan ketika berita pengunduran diri itu menyebar rakyat Argentina bersorak-sorai sambil merayakan pengunduran diri itu di jalan-jalan ibukota. Diketahui bahwa demonstrasi yang terbentuk dan mengalami kerusuhan itu telah menelan sedikitnya 12 orang tewas dan 138 lainnya luka-luka. Sebelumnya seluruh anggota kabinet Argentina juga meletakkan jabatan setelah mengumumkan keadaan darurat hal tersebut menyusul sikap menteri ekonomi domingo cavallo yang telah lebih dulu disalahkan karena kebijakan ekonominya yang dianggap memburuk perekonomian di negara tersebut.
Baca Juga: Bisnis Birahi Dengan Lelaki Hidung Belang, Mucikari PSK Online Ditangkap Polres Purwakarta
5. Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma akhirnya mengundurkan diri setelah Ia mendapat tekanan dari partainya dalam sebuah pernyataan Zuma mengatakan bahwa ia akan berhenti bertugas sebagai presiden namun ia mengaku tidak sejalan dengan partainya African National Congress. Sebelum menyampaikan soal pidato pengunduran dirinya Zuma membukanya dengan tertawa dan bergurau dengan sejumlah Wak media setelah mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan kerja yang telah mendampinginya selama beberapa tahun jika Zuma mengatakan bahwa perpecahan dalam partainya mempengaruhi keputusannya untuk mengundurkan diri. Pria 74 tahun ini telah menjabat sebagai presiden Afrika sejak tahun 2009 menghadapi sejumlah tuduhan kasus korupsi tahun 2018 lalu polisi menggeledah rumah keluarga guptaja dikenal akan kekuasaan dan kekayaan yang diketahui bahwa keluarga tersebut memiliki hubungan dekat dengan Jacob Zuma dan pihak kepolisian menuduh jika Presiden Afrika Selatan tersebut melakukan hal yang tidak pantas bersama keluarga itu.
6. Perdana Menteri Swedia Mahdalena Andersen telah mengundurkan diri dari jabatannya hanya beberapa jam Setelah dipilih oleh masyarakat pengunduran diri Anderson ini menyusul penolakan anggaran di parlemen. Sementara itu partai hijau juga telah memutuskan untuk meninggalkan pemerintahan koalisi minoritas dengan sosial Demokrat enderson yang dimana Henderson mengatakan kepada ketua parlemen bahwa ia berharap untuk diangkat kembali sebagai perdana menteri di kepala satu partai yaitu pemerintahan sosial Demokrat sebagai Perdana Menteri Henderson sebelumnya didahului oleh 33 orang pria dirinya sebelumnya bekerja sebagai wakil direktur jenderal badan pajak Swedia beberapa sumber mengatakan bahwa siapapun yang memimpin Swedia akan menghadapi tentangan yang signifikan salah satunya kekerasan geng dan penembakan telah merusak kehidupan di banyak pinggiran ibu kota Stockholm kota-kota besar lainnya di negara tersebut.
