Viral! Ustadz Abdul Somad Dideportasi dari Singapura, Begini Kronologinya

- 17 Mei 2022, 12:59 WIB
Viral! Ustad Abdul Somad Dideportasi dari Singapura, Begini Kronologinya
Viral! Ustad Abdul Somad Dideportasi dari Singapura, Begini Kronologinya /Tangkapan layar YouTube/Hay Guys Official//

PURWAKARTA TALK -  Penceramah Ustadz Abdul Somad Singapura menjadi trending di kolom pencarian Google.

Disinyalir, Ustadz Abdul Somad Singapura trending karena kejadian tidak mengenakan yang menimpa penceramah kondang itu.

UAS sapaannya dikabarkan dideportasi dan sempat ditahan di Singapura, sehingga Ustadz Abdul Somad Singapura trending.

Baca Juga: Legal Diunduh di HP, FilmoraGo Jadi Pilihan Aplikasi Edit Video Android Terbaik

Terkait kebenaran kabar tersebut, Ustadz Abdul Somad mengakui sempat ditahan dan dideportasi saat hendak liburan ke Singapura bersama rekan dan keluarganya.

Pengakuan itu disampaikan Ustadz Abdul Somad dalam video yang diunggah kanal YouTube Hai Guys Official, Selasa 17 Mei 2022.

Dalam video tersebut, Ustadz Abdul Somad membenarkan bahwa dirinya dideportasi oleh Imigrasi Singapura pada Senin 16 Mei 2022.

Baca Juga: Cara Membuat Avatar Online Bitmoji, Seru Ketimbang Emoji Mix Emoji Mic Viral TikTok

"Info bahwa saya dideportasi dari Imigrasi Singapura itu shahih, betul, bukan hoaks," ujar Ustadz Abdul Somad dikutip, Selasa 17 Mei 2022.

Berdasarkan kronologisnya, Ustadz Abdul Somad menceritakan, ia berangkat pada Senin 16 Mei 2022 dari Batam dan tiba di Pelabuhan Tanah Merah, Singapura sekitar pukul 13.30 waktu Indonesia.

Ustadz Abdul Somad ke Singapura bersama sahabat yang membawa anak dan istri, serta istri dan anak UAS.

Baca Juga: Suami Jangan Lalai, Ustadz Abdul Somad Ungkap 5 Kewajiban Suami Menafkahi Istri

"Dalam rangka libur, ini kan memang hari libur, kebetulan sahabat saya ini dekat rumahnya dari Singapura," kata Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad menuturkan, pihak Imigrasi di Singapura tidak menjelaskan alasannya dideportasi dan tidak bisa masuk ke Singapura.

"Jadi yang bisa menjelaskan itu mungkin Ambassador of Singapore in Jakarta, you have to explain to our communitys, why did your country, why did your government reject us, why did your government deport us," ujarnya menirukan pihak imigrasi Singapura.

Baca Juga: Apk Video Editor Alight Motion Ciptakan Hasil Profesional, Khusus untuk HP

"Kenapa? Apakah karena teroris, apakah karena ISIS, apakah karena bawa narkoba. Itu mesti dijelaskan," jelas Ustadz Abdul Somad.

Padahal kata Ustadz Abdul Somad, semua berkas-berkas bepergian dirinya beserta rombongan sudah lengkap.

Ustadz Abdul Somad lantas menceritakan awal mula dirinya ditahan pihak Imigrasi Singapura.

Baca Juga: Batas Akhir Migrasi TV Analog ke Digital, Mau Masuk Tahap II

Saat hendak keluar, Ustadz Abdul Somad tertahan ketika mau mengambil tas, sementara rombongan lainnya telah keluar.

"Saya disuruh duduk di pinggir jalan dekat Imigrasi, lorong Imigrasi. Tas ini sebetulnya tas ustadzah, isinya keperluan bayi. Jadi maksud saya mau mengasihkan tas ini ke ustadzah yang udah lepas di sana," terang Ustadz Abdul Somad.

Awalnya, Ustadz Abdul Somad ditanya kedatangannya bersama siapa.

Baca Juga: Apk Edit Video HP Android, FilmoraGO Support YouTube Instagram TikTok

Ia pun menjelaskan serta tujuannya untuk berliburan, bukan untuk acara pengajian maupun tabligh akbar.

"Terus dia tanya, mana istrinya, saya tunjuklah di sana. Maksudnya kita jelaskan supaya tahu, 'oh ini orang datang bukan mau kampanye pilpres'. Nih orang nih datang mau jalan-jalan, mau liburan," terang Ustadz Abdul Somad.

"Didatanginya ke sana, kawan saya dengan anaknya dengan istrinya, rupanya mau dijemputnya, dideportasi semua," sambung Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Pakai Bitdownloader, Download Video Bisa untuk Facebook, YouTube hingga TikTok

Setelah itu, Ustadz Abdul Somad mengaku dimasukkan ke dalam satu ruangan berukuran 1x2 meter persegi selama satu jam.

Setelah itu, digabungkan bersama rombongannya di ruang yang sedikit lebih besar selama tiga jam.

"Kawan saya itu anaknya umurnya 4 tahun. Apa kata anak umur 4 tahun itu, 'kita nih dipenjara ya'. Anak 4 tahun tahu itu dipenjara. Tiga jam pula kami di situ. Sejam di ruang 1x2 itu, tiga jam di situ," ujar Ustadz Abdul Somad.***

Editor: M Adam Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah