Dideportasi dari Singapura, Ustadz Abdul Somad Sempat Ditahan di Ruangan 1x2 Meter

17 Mei 2022, 19:24 WIB
Dideportasi dari Singapura, Ustadz Abdul Somad Sempat Ditahan di Ruangan 1x2 Meter /Tangkapan layar YouTube/Hay Guys Official//

PURWAKARTA TALK - Selain dideportasi dari Singapura, Ustadz Abdul Somad mengaku sebelumnya sempat ditahan pihak imigrasi Singapura di ruangan 1x2 meter.

Setelah ditahan di ruangan 1x2 meter, Ustadz Abdul Somad digabungkan bersama rombongan lain di ruangan lebih besar sebelum akhirnya dideportasi dari Singapura.

Namun, Ustadz Abdul Somad heran karena pihak imigrasi Singapura tidak memberikan alasan jelas kenapa dirinya ditahan dan dideportasi dari Singapura.

Kejadian tak mengenakan tersebut dialami Ustadz Abdul Somad saat hendak liburan ke Singapura bersama rekan dan keluarganya pada Senin 16 Mei 2022.

Baca Juga: Jadwal Semifinal dan Final Sepak Bola SEA Games 2022, Catat Tanggal Mainnya

"Kenapa? Apakah karena teroris, apakah karena ISIS, apakah karena bawa narkoba. Itu mesti dijelaskan," jelas Ustadz Abdul Somad, mengutip kanal YouTube Hay Guys Official, Selasa 17 Mei 2022.

Menurut pihak imigrasi Singapura, kata Ustadz Abdul Somad, yang bisa menjelaskan alasan dirinya ditahan dan dideportasi adalah Kedutaan Besar Singapura di Jakarta.

"Jadi yang bisa menjelaskan mungkin Ambassador of Singapore in Jakarta, you have to explain to our community's, why did your country, why did your government reject us, why did your government deport us," ujarnya.

Padahal, kata Ustadz Abdul Aziz, tujuan kedatangan dirinya bersama rombongan lainnya ke Singapura adalah untuk liburan.

Baca Juga: Mudah Dibaca dan Diamalkan, Ini Doa Menghadapi Musuh agar Tunduk, Terbukti Mujarab!

"Dalam rangka libur, ini kan memang hari libur, kebetulan sahabat saya ini dekat rumahnya dari Singapura," kata Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad lantas menceritakan kronologis awal mula dirinya ditahan pihak Imigrasi Singapura.

Saat hendak keluar, Ustadz Abdul Somad tertahan ketika mau mengambil tas, sementara rombongan lainnya telah keluar.

"Saya disuruh duduk di pinggir jalan dekat Imigrasi, lorong Imigrasi. Tas ini sebetulnya tas ustadzah, isinya keperluan bayi. Jadi maksud saya mau mengasihkan tas ini ke ustadzah yang udah lepas di sana," terang Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Proses Download Video dari YouTube ke Y2Mate Sangat Cepat, Coba Sekarang!

Awalnya, Ustadz Abdul Somad ditanya kedatangannya bersama siapa.

Ia pun menjelaskan serta tujuannya untuk berliburan, bukan untuk acara pengajian maupun tabligh akbar.

"Terus dia tanya, mana istrinya, saya tunjuklah di sana. Maksudnya kita jelaskan supaya tahu, 'oh ini orang datang bukan mau kampanye pilpres'. Nih orang nih datang mau jalan-jalan, mau liburan," terang Ustadz Abdul Somad.

"Didatanginya ke sana, kawan saya dengan anaknya dengan istrinya, rupanya mau dijemputnya, dideportasi semua," sambung Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Amalkan Doa Meminta Keberkahan dalam Rumah Tangga Ini, Insyaallah Diberikan Ketentraman dan Kerukunan

Setelah itu, Ustadz Abdul Somad mengaku dimasukkan ke dalam satu ruangan berukuran 1x2 meter persegi selama satu jam.

Setelah itu, digabungkan bersama rombongannya di ruang yang sedikit lebih besar selama tiga jam.

"Kawan saya anaknya umurnya 4 tahun. Apa kata anak umur 4 tahun itu, 'kita nih dipenjara ya'. Anak 4 tahun tahu itu dipenjara. Tiga jam pula kami di situ. Sejam di ruang 1x2 itu, tiga jam di situ," ujar Ustadz Abdul Somad.***

Editor: M Adam Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler