Network
PR PURWAKARTA - General Manager PT Indorama, Aliaman Saragih mengungkap bahwa dirinya akan mengusulkan penghentian operasional Coal Processing Plant (CPP) milik PT Indorama.
Hal itu disampaikan Aliaman dalam agenda mediasi dengan warga RW 01, Kampung Sampih, Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Sabtu 22 Juni 2024.
Mediasi tersebut digelar menanggapi aksi protes yang sebelumnya dilakukan oleh warga karena terganggu oleh suara bising yang keluar dari CPP milik PT Indorama.
Baca Juga: Om Zein dan Abang Ijo Hapidin: Pasangan Istimewa di Pilkada Purwakarta 2024
Aliaman mengaku akan mengusulkan penutupan CPP itu dengan internal perusahaan dengan alasan kepentingan warga yang merasa terganggu oleh kebisingan dari mesin CPP yang sedang mengalami bermasalah saat beroperasi.
"Intinya melihat kejadian kemaren yang paling menggugah rasa dan pikiran saya adalah terganggunya masyarakat saat melaksanakan ibadah. Itu lebih penting buat saya dari yang lain-lainya," kata Aliaman Saragih kepada awak media usai mediasi dengan warga.
Baca Juga: Duel AI: Apple Intelligence vs Galaxy AI, Mana Lebih Canggih?
"Maka, saya akan meminta untuk di rencanakan bagaimana kalau CPP ini tidak dioperasikan," sambung Aliaman.
Kendati demikian, CPP milik PT Indorama ini disebutkan akan tetap beroperasi selama pihak perusahaan belum memutuskan untuk menghentikan operasional. Namun, dipastikan tidak akan mengganggu (berisik) di lingkungan warga.
