Network
PR PURWAKARTA - Pejabat (Pj) Bupati Purwakarta, Benni Irwan, membuka secara resmi Gala Siswa Indonesia (GSI) dan Kegiatan Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa Jenjang SD dan SMP Tingkat Kabupaten Purwakarta Tahun 2024 di Lapangan GOR Purnawarman Purwakarta, Senin 27 Mei 2024.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Purwakarta mengatakan bahwa Perlombaan bakat dan minat siswa yang diselenggarakan oleh Disdik Purwakarta adalah salah satu wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda agar menjadi individu yang berkualitas sebagaimana yang memiliki empat kecerdasan yaitu kecerdasan spiritual, kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional dan kecerdasan sosial.
Baca Juga: Petugas Haji Arab Saudi Terbitkan Himbauan untuk Jemaah Haji Indonesia
"Setiap anak memiliki bakat dan minat yang unik dan mungkin saja berbeda. Kewajiban kita mendukung dan mengembangkannya. Melalu kegiatan ini kitamemberikan ruang untuk mengasah keterampilan mengembangkan kreativitas serta membangun kepercayaan diri. Saya merasa sangat bangga dan antusias yang ditunjukkan oleh para peserta," katanya.
"Melalui kegiatan ini kita berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis dalam keterampilan dan memiliki kreativitas yang tinggi dalam rangka mewujudkan profil pelajar yang Pancasila," sambubgnya.
" Saya sangat berharap melalui acara ini kita akan dapat melahirkan talenta baru yang akan membawa harum nama kabupaten Purwakarta di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional. Semoga upaya kita semua dapat menghasilkan generasi muda yang kreatif inovatif dan berprestasi," ungkas Benni Irwan.
Baca Juga: Warga Sukatani Purwakarta Geruduk Pembangunan Gedung Universitas Kartamulia, Ada Apa?
Sementara itu Kadisdik Purwakarta dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan minat, bakat dan kreativitas siswa serta menyeleksi peserta didik yang berprestasi di bidangnya. Untuk tahun ini pendidikan Kitab Kuning dilombakan dan ini menjadi yang paling berbeda dengan Kabupaten lain.
"Peserta didik SD dan SMP di Kabupaten Purwakarta sudah belajar kitab kuning. Dengan adanya lomba ini untuk mengukur sejauh mana perkembangan mereka," katanya.
