Ratusan Hektar Lahan Sawah Milik Warga Purwakarta Terancam Tak Teraliri Air Karena Longsor, KDM Turun Tangan

- 2 Maret 2024, 15:34 WIB
Kang Dedi Mulyadi (KDM) di lokasi longsor di wilayah Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta.
Kang Dedi Mulyadi (KDM) di lokasi longsor di wilayah Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta. /Ist./

PR PURWAKARTA - Kang Dedi Mulyadi (KDM) kembali mendapat keluhan dari warga yang sawahnya terancam tak terairi karena saluran air rusak akibat longsor di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, belum lama ini.

Tak menunggu lama, setelah mendengar keluhan itu KDM langsung turun meninjau lokasi kemudian mendapati saluran air rusak akibat longsor.

Di lokasi, KDM juga mendapati kondisi saluran air yang rusak itu kian diperparah dengan tumpukan sampah.

“Ini dampaknya kurang lebih 150 hektar sawah tidak terairi, kalau sekarang masih aman karena masih ada hujan,” ucap Kades Pasawahan Andre Maula di lokasi.

Baca Juga: 50 Nama-nama Calon Anggota DPRD Purwakarta ini Diprediksi Bakal Duduki Gedung Putih

Soal tumpukan sampah, Andre mengaku sudah memperingatkan warga. Namun tetap saja banyak warga yang membuang sampah ke lokasi tersebut padahal pihak desa sudah membuat Tempat Pembuangan Sampah atau TPS.

Sementara menurut KDM, warga tidak bisa hanya diberi peringatan saja soal sampah. Tapi figur pemimpin juga harus tegas dalam permasalahan ini.

Sebab, kata dia, jika terus dibiarkan apalagi masih membuang sampah sembarangan meski sudah difasilitasi, maka akan berdampak buruk pada hal lain seperti longsor yang terjadi saat ini.

"Sebagai pemimpin harus tegas dan memberi contoh, mempelopori. Saya waktu zaman jadi bupati ada warga yang berani jorok gak? Gak ada, karena setiap hari turun dan tegas," ucap KDM.

Halaman:

Editor: Aik Hakiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x