Warga Purwakarta Dibui Karena Gelapkan Uang Perusahaan Demi Biaya Operasi Istri Keguguran, KDM Turun Tangan

- 4 November 2023, 14:30 WIB
KDM saat menemui A di Lapas kelas IIB Purwakarta.
KDM saat menemui A di Lapas kelas IIB Purwakarta. /Ist./

PR PURWAKARTA - A (28) warga Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta kini tengah bersiap menghadap sidang putusan atas dugaan penggelapan uang perusahaan senilai Rp 9,8 juta.

A diketahui terpaksa menggelapkan uang perusahaan tempat dimana ia bekerja karena taj punya uang untuk membayar biaya operasi sang istri yang mengalami keguguran.

Belum lama ini Kang Dedi Mulyadi (KDM) bertemu A saat berkunjung ke Lapas Purwakarta. Diketahui, kunjungan KDM ke lapas ini dilakukan dalam rangka memberikan bantuan pada tahanan yang melakukan kriminalitas atas dasar keterpaksaan.

Baca Juga: Kacau! Dibangun Pemkab Purwakarta dengan Anggaran Rp1 Miliar, Proyek Ini Rontok Diguyur Hujan

A sendiri sebelumnya bekerja di salah satu SPBU mini di Ciwareng. Ia sudah bekerja selama satu tahun dan mendapatkan gaji Rp 1,5 juta per bulan.

Belakangan istrinya mengalami keguguran anak pertama dan mengharuskan membayar biaya operasi ke rumah sakit sebesar Rp 5,4 juta. Sebab A tak diberikan BPJS Kesehatan oleh tempatnya bekerja.

“Karena tidak sanggup bayar akhirnya saya pakai uang perusahaan, total Rp 9,8 juta," ujar A sembari tertunduk lesu.

Baca Juga: Resmi, KPU Purwakarta Tetapkan 732 Caleg Pemilu 2024

A menjelaskan bahwa dirinya hanya mengambil uang Rp 5,4 juta untuk biaya rumah sakit dan Rp 600 ribu sebagai biaya sehari-hari. Sisanya Rp 3,5 juta adalah kekurangan setoran hasil audit.

Halaman:

Editor: Aik Hakiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah