Cegah Lahan Pertanian Berubah Fungsi, Bupati Anne Siapkan Langkah Strategis

- 30 Maret 2023, 10:18 WIB
Hamparan sawah di Darangdan, Purwakarta sedang tanam padi  beberapa waktu lalu.
Hamparan sawah di Darangdan, Purwakarta sedang tanam padi  beberapa waktu lalu. /Tim Purwakarta Talk

"Kami ingin memastikan berbagai kebijakan pemerintah dalam menjamin ketersediaan pangan secara berkelanjutan, serta mewujudkan kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan di daerah. Langkah itu sekaligus sebagai salah satu bentuk perlindungan dan jaminan terhadap ketersediaan lahan pertanian pangan secara berkelanjutan," ujar Ambu Anne.

Komitmen Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk membangun ketahanan pangannya sangat layak diapresiasi. Dengan luas wilayah 971,72 kilometer persegi, Purwakarta termasuk kabupaten paling kecil di Jawa Barat. Meski demikian, Purwakarta terus membangun sektor pertaniannya untuk memastikan ketahanan pangan tetap terjaga.

Perda Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dimaksudkan untuk tetap mempertahankan areal pertanian ttidak berubah fungsi. Salah satu keberhasilan itu dibuktikan dengan peningkatan kapastias produksi padi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Panen raya padi akhir musim tanam rendeng tahun 2023 di Kabupaten Purwakarta mengalami peningkatan tajam di bandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Untuk musim tanam tahun ini produksi padi mencapai 101.071 ton gabah kering giling (GKG). Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan produksi pada periode musim tanam yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 82.789 ton gabah kering giling.

Peningakatan produksi padi pada awal tahun 2023 ini dihasilkan dari areal persawahan seluas 14.316 hektar. Cakupan areal persawahan itu lebih luas dari tahun lalu yang mencapai 13.204 hektar.

Baca Juga: Dilintasi Armada Sampah, Warga Margasari Dapat Kompensasi dari Pemkab Purwakarta

Bupati Anne memberikan apresiasi terhadap kesuksesasn panen raya tersebut. Menurutnya, peningkatan produksi padi bisa terjadi karena adanya sinergi dan kerja keras pemerintah dan masyarakat, khususnya dengan kalangan petani di pedesaan.

"Kita bersyukur atas peningkatan produksi padi pada panen raya tahun ini. Peningkatan produksi padi bisa terjadi karena hasil dari sinergi kerja keras banyak pihak mulai dari petani hingga pemerintah yang bertugas melakukan pembinaan dan mendukung pemenuhan sarana sektor pertanian. Khusus bagi kalangan petani, saya benar-benar mengapresiasi kerja keras mereka sehingga panen raya tahun ini bisa berlangsung sukses. Para petani itu merupakan pejuang-pejuang yang luar biasa," pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Dede Nurhasanudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x