PURWAKARTA TALK - Lembaga Adat Bale Rante, Desa Sawahkulon, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Purwakarta, yang saat ini dipimpin oleh Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, agar lebih memperhatikan pagelaran seni dan budaya bela diri pencak silat di Purwakarta.
Apa pasalnya, menurut Ketua Lembaga Adat Bale Rante Sawahkulon, Ma'mur Hidayat, seni pencak silat adalah ciri dari budaya bangsa Indonesia.
"Kami berharap kepada puncuk pimpinan di Purwakarta, agar tidak melupakan dan mendorong pagelaran seni dan budaya pencak silat agar selalu eksis tidak tergerus zaman," ujar Ma'mur.
Baca Juga: Bupati Purwakarta dan Presiden Jokowi Upacara Peringati Hari Kesaktian Pancasila
Untuk di Desa Sawahkulon sendiri, kata Ma'mur, yaitu salah satu desa yang masyarakatnya masih aktif dalam kegiatan seni bela diri pencak silat. Hal tersebut dibuktikan dengan eksisnya perguruan pencak silat Cahaya Gumelar.
Baca Juga: Polres Jaksel Dalami Kasus Laporan Dugaan KDRT Lesti Kejora yang Dilakukan Rizky Billar
Bahkan, papar Ma'mur, Perguruan Cahaya Gumelar menjadi salah satu peserta yang hadir pada kegiatan seni dan budaya bela diri pencak silat yang diselengarakan oleh Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI), pada Sabtu 1 Oktober 2022, di Gedung PGRI Kecamatan Plered, Purwakarta.
"Sebagai orang yang aktif di lembaga adat, tentunya saya memberikan apresiasi atas terselengara kegiatan yang digelar oleh PPSI," ujarnya.