Network
PURWAKARTA TALK - Hewan ternak sapi yang terindikasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Pasar Ingon-ingon Ciwareng, Kabupaten Purwakarta bertambah empat, dari sebelumnya 8 menjadi 12 ekor sapi.
Kepala UPTD Pasar Ingon-ingon Ciwareng, Purwakarta, Asep Sunarma mengatakan bahwa delapan ekor sapi yang sebelumnya terindikasi sudah mulai sembuh.
Namun ada empat ekor sapi lain yang terindikasi PMK dan tengah menjalani isolasi agar tidak menular ke hewan ternak lain.
Baca Juga: Cerita Haru Pemuda asal Purwakarta Cari Sang Ibu yang Hilang Selama 10 Tahun
"Iya bertambah menjadi 12, tapi 8 ekor sapi yang sebelumnya terindikasi sudah mulai sembuh," ujar dia, Senin 23 Mei 2022.
Ia mengatakan, sapi yang terinfeksi PMK merupakan sapi sudah lama ada di Purwakarta, sudah dilakukan penggemukan selama tujuh bulan namun memang tidak dilengkapi surat jadi tidak masuk ke pasar hewan ini.
Baca Juga: Manchester City Juara Premier League, Berikut Daftar Tim Liga Inggris yang Lolos ke Liga Champions
"Jadi pasar hewan di kita alhamdulilah belum membawa penyakit ke luar. Purwakarta masuk delapan kabupaten/kota di Jawa Barat bukan di pasar hewan melainkan di luar, jadi pasar hewan ini aman," kata dia.
Iapun berharap pemerintah tidak menutup sementara Pasar Hewan Ciwareng mengingat menjelang Lebaran Idul Adha merupakan momen paling ditunggu para peternak.
