PURWAKARTA TALK - Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) di jenjang SD dan SMP sudah 100 persen.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Ervin Aulia Rachman mengatakan, para siswa masuk sekolah 100 persen ini dimulai setelah libur lebaran.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia vs Thailand, Kamis 19 Mei 2022
Mengenai mekanisme PTM 100 persen merujuk pada SK empat menteri Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"PTM sekarang 100 persen. Dasarnya SK empat menteri itu dan sudah kita sosialisasikan kepada sekolah-sekolah mengenai hal itu," ujar dia, Kamis 19 Mei 2022.
Baca Juga: Keluar Grup WA Tanpa Ketahuan, Fitur Baru WhatsApp untuk HP Android dan iOS
Selama PTM 100 persen berlangsung, para siswa dan pihak sekolah harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
"Kita prokesnya tetap harus menjaga jarak dan juga pakai masker. Kita sudah memberikan arahan kepada sekolah," kata Ervin.
Baca Juga: STAI Muttaqien Purwakarta Buka Program Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2022
Sementara itu, salah satu orangtua siswa asal Pasawahan, Purwakarta, Jawa Barat Hendri Irawan mengaku senang sekolah kembali normal karena anak belajar di rumah dinilai kurang maksimal.
"Yah kan kalau belajar tatap muka langsung anak jadi lebih maksimal menyerap ilmu dari gurunya, berbeda hanya lewat handphone," ujar dia.
Meski begitu, ia mengaku ada ke khawatiran tersendiri karena virus corona masih ada meski kasusnya tidak seperti dua tahun terakhir.
"Kalau khawatir ada, tapi mudah-mudahan pihak sekolah bisa memberikan rasa aman kepada anak," kata Hendri.***