PURWAKARTA TALK - Pejabat Otoritas Veteriner Provinsi Jawa Barat, Supriyanto menyebut ada enam wilayah kabupaten, kota di Jawa Barat yang teridentifikasi adanya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
Ia tidak menyebut pasar hewan di kabupaten, kota di Jawa Barat mana saja yang terindikasi penyakit menular antar hewan tersebut.
Baca Juga: Sering Ngantuk saat Kerja? Amalkan Doa Penangkal Ngantuk Ini, Lengkap dengan Cara Membacanya
"Kalau Purwakarta tidak," ujar dia.
Ia mengaku telah menutup sementara pasar hewan tersebut agar penularan dapat diminimalisasi sedini mungkin.
"Aktivitasnya kita tutup sementara sampai situasi dapat dikenalikan," kata Supriyanto.
Baca Juga: 5 Situs Download Video Online Gratis Simpan HP, Bitdownloader Salah Satunya
Ia tidak bisa batasi pengiriman hewan ternak dari luar mengingat permintaan sapi di Jawa Barat cukup tinggi. Jika kemudian dilarang nanti untuk menutupi kebutuhannya dari mana.
Ia mengaku lebih memilih meningkatkan kemampuan sensitif sehingga dapat menjaring-menjaring agar penyakit PMK tidak masuk ke Jawa Barat.