Mengenal Domyak, Tradisi Leluhur di Purwakarta Untuk Minta Turun Hujan

- 29 Desember 2021, 21:39 WIB
Pegiat Kesenian Domyak Desa Sindang Panon Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta
Pegiat Kesenian Domyak Desa Sindang Panon Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta /Rismawan/

PURWAKARTA TALK- Upaya pelestarian tradisi budaya leluhur terus dilakukan Sanggar Seni Domyak Ngawangun Desa Sindangpanon, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta.

Langkah pelestarian tradisi leluhur itu, salahsatunya dengan memperkenalkan kesenian sejak dini.

Kesenian Domyak atau dulu dikenal dengan sebutan kesenian buncis merupakan sebuah kesenian tradisi leluhur asli Purwakarta yang kini mulai terlupakan.

Baca Juga: Lantik dan Ambil Sumpah Jabatan Kades, Ambu Anne : Selamat Mengemban Mandat Masyarakat


Konon, dulunya kesenian Domyak dilakukan masyarakat setempat sebagai sarana ritual meminta turun hujan di saat musim kemarau.

Salah satu personil seniman Domyak Ngawangun Desa Sindangpanon, Agus Maulana, mengatakan, keberadaan Domyak pun belakangan mulai jarang sekali ditampilkan lantaran sedikit sekali yang bisa memainkan dan paham tentang kesenian domyak tersebut.

"Bila pun ada pemain kesenian Domyak didominasi kalangan orang tua atau usia lanjut," papar Kang Ireng sapaan akrabnya saat dikonfirmasi wartawan pada hari Rabu, (29/12/2021).

Baca Juga: Tips Agar Terhindar Dari Penyakit, Diantaranya Hindari Pengunaan Antibiotik

Dari femonena tersebut, Sanggar Seni Domyak Ngawangun Desa Sindangpanon bertekad bakal terus mengajarkan Seni Domyak ini kepada anak-anak ataupun remaja di Desa Sindangpanon.

"Kami akan mengajarkan anak-anak dan pemuda di Desa Sindangpanon Tetang Kesenian Domyak ini. Tujuannya supaya kesenian tradisional khas Purwakarta ini tetap terjaga," jelas kang Ireng.

Halaman:

Editor: Rismawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x