Warga Purwakarta yang Bekerja di PT Renerpha Energi Utama Keluhkan Upah Dibayar Murah

15 April 2024, 12:59 WIB
Pekerja di PT Renerpha Energi Utama mengeluhkan pembayaran upah murah. /Foto: PT Renerpha Energi Utama di Desa Pondokbungur, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta./

PR PURWAKARTA - Beberapa orang warga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang bekerja di PT Renerpha Energi Utama mengeluh karena upahnya dibayar murah oleh perusahaan tempat mereka bekerja.

Bagaimana tidak. Para pekerja di perusahaan yang bergerak di bidang energi hijau yang terletak di Kampung Pondokbungur, Desa Pondokbungur, Kecamatan Pondoksalam itu disinyalir masih menerima upah dibawah UMK.

Salah satu pekerja yang menolak identitasnya dipublikasikan mengaku bahwa di perusahaan tempat dirinya bekerja itu terkesan tidak ada keterbukaan (transparansi) terkait besaran upah pekerja.

Baca Juga: Warga Miskin Penerima BPNT di Purwakarta jadi Alat Bisnis Oknum Tertentu, Benni Irwan Diminta Cepat Bertindak

"Waktu kita tanda tangan kontrak juga tidak ada angka atau nominal berapa gaji dari perusahaan, mungkin karena keteledoran, situasional kita yang kerja ikut tanda tangan aja," kata pekerja tersebut kepada awak media, Minggu 14 April 2024.

Sementara baru-baru ini, para pekerja di perusahaan tersebut kabarnya akan menerima uang bingkisan lebaran dari kantor pusat senilai Rp450 ribu. Namun, mereka hanya bisa mengelus dada, karena uang tersebut hingga kini tak kunjung diterima.

Baca Juga: Heboh, Ada Pungli di Masjid Raya Al Jabbar Bandung

"Kalau saya denger informasi di cabang-cabang lain itu cair semua, cuma Purwakarta yang gak cair," ungkapnya.

Pekerja tersebut juga mengungkap bahwa di perusahaan tempatnya bekerja ini terdapat sejumlah perbedaan yang cukup mencolok berkaitan tentang gaji mereka.

Meski mereka bekerja dengan status atau posisi penempatan kerja di tempat yang sama, tetapi besaran gaji pekerja di perusahaan ini berbeda atau ada selisih kisaran Rp200 hingga Rp300 ribu.

Sementara pada momen libur lebaran tahun ini, ada beberapa pekerja yang tetap bekerja di hari libur namun tak mendapat kejelasan soal lemburan.

"Kalau saya pribadi mah kerja aja, cuma gak tau dihitung lembur atau bagaimana," katanya.

Sementara hingga berita ini dimuat awak media belum mendapat keterangan dari pihak PT Renerpha Energi Utama.***

Editor: Aik Hakiki

Tags

Terkini

Terpopuler