Network
Perempuan berusia 18 tahun tersebut memilih Universitas Padjadjaran dengan jurusan Farmasi dan Psikologi melalui UTBK SBMPTN yang diselenggarakan di SMAN 3 Bandung.
"Mudah mudahan dapat hasil yang bagus walaupun tadi soalnya susah. Bukannya nggak pede, tapi tadi kaget juga pas lihat soal ujian agak beda sama yang selama ini dipelajari di rumah," ujar Muthia.
Baca Juga: Edit Video di HP Mudah dengan Alight Motion, Download Aplikasinya di Sini
Namun Muthia tidak begitu merasa kesulitan saat mengerjakan soal Tes Potensi Skolastik (TPS). Tes itu merupakan salah satu bagian dari rangkaian ujian SBMPTN.
"Buat soal Tes Potensi Skolastik menurut saya itu nggak terlalu susah, cuma agak kesulitan pas bagian soal bahasa Inggris, susah karena harus baca soal cerita yang panjang, lumayan bisa bikin habis waktu," ucap Muthia.
Selain itu, untuk mengikuti UTBK di SMAN 3 Bandung, kata Muthia, seluruh peserta SBMPTN wajib mengikuti antrean di depan pintu gerbang SMAN 3 Bandung.
Baca Juga: Inilah Cara Update eFootball 2022 Mobile Android dan iOS, Lengkap dengan Link Download
Sebelum memasuki lingkungan sekolah, peserta akan dicek kelengkapan persyaratannya, seperti lembar kertas bukti pendaftaran SBMPTN, surat keterangan lulus dari sekolah, juga KTP asli.
"Tadi sempat disuruh antre dulu di depan gerbang SMAN 3 Bandung, antreannya lumayan panjang karena peserta ujian SBMPTN datang lebih pagi dari waktu yang dijadwalkan. Hari ini bawa tiga persyaratan, bukti Pendaftaran SBMPTN, terus surat keterangan lulus, sama KTP asli untuk bisa masuk," tutur Muthia.U
Sebagai informasi, SMAN 3 Bandung merupakan salah satu lokasi yang dipercaya jadi tempat pelaksanaan SBMPTN, termasuk SMAN 5 Bandung dan ITB. ***
