PURWAKARTA TALK - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) diikuti oleh sejumlah peserta yang ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) kembali digelar pada hari kedua di SMAN 3 Bandung, Rabu, 18 Mei 2022.
Dalam pelaksanaan SBMPTN di SMAN 3 Bandung, beberapa peserta mengeluhkan pelaksanaan ujian tersebut, mulai dari antrean yang memanjang di luar sekolah hingga suhu di ruangan ujian yang terlalu dingin.
Salah satu peserta UTBK asal Ciparay, Kabupaten Bandung, Muthia Nur Shofia menuturkan, selama menjalani ujian dirinya menemukan soal ujian yang tidak sesuai dengan yang sudah dipersiapkan.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Nama Bayi Laki-laki Islam dengan yang Arti Mulia
"Soal ujiannya sih lumayan susah, lebih susah dari apa yang dibayangkan. Materi yang sudah dipelajari tidak sesuai dengan soal SBMPTN yang dikerjakan saat ini. Tapi alhamdulillah semuanya bisa diisi dan semoga hasilnya memuaskan," kata Muthia
Menurut dia, terdapat tipe soal yang baru dalam SBMPTN tahun ini. Hal tersebut berbeda dengan buku kumpulan soal dari tahun ke tahun.
"Saya suka berlatih melalui buku kumpulan soal-soal SBMPTN dari tahun ke tahun, tetapi saya baru lihat tipe soal yang seperti ini," kata dia.
Baca Juga: Bacaan Doa Shalat Istikharah: Lengkap dengan Huruf Latin dan Terjemahannya
"Jadi menurut saya ada beberapa tipe soal yang baru dibuat di tahun ini, banyak soal yang membutuhkan kemampuan berpikir yang lumayan susah, seperti banyaknya soal cerita dibanding dengan soal sebab akibat," ujarnya.
Perempuan berusia 18 tahun tersebut memilih Universitas Padjadjaran dengan jurusan Farmasi dan Psikologi melalui UTBK SBMPTN yang diselenggarakan di SMAN 3 Bandung.
"Mudah mudahan dapat hasil yang bagus walaupun tadi soalnya susah. Bukannya nggak pede, tapi tadi kaget juga pas lihat soal ujian agak beda sama yang selama ini dipelajari di rumah," ujar Muthia.
Baca Juga: Edit Video di HP Mudah dengan Alight Motion, Download Aplikasinya di Sini
Namun Muthia tidak begitu merasa kesulitan saat mengerjakan soal Tes Potensi Skolastik (TPS). Tes itu merupakan salah satu bagian dari rangkaian ujian SBMPTN.
"Buat soal Tes Potensi Skolastik menurut saya itu nggak terlalu susah, cuma agak kesulitan pas bagian soal bahasa Inggris, susah karena harus baca soal cerita yang panjang, lumayan bisa bikin habis waktu," ucap Muthia.
Selain itu, untuk mengikuti UTBK di SMAN 3 Bandung, kata Muthia, seluruh peserta SBMPTN wajib mengikuti antrean di depan pintu gerbang SMAN 3 Bandung.
Baca Juga: Inilah Cara Update eFootball 2022 Mobile Android dan iOS, Lengkap dengan Link Download
Sebelum memasuki lingkungan sekolah, peserta akan dicek kelengkapan persyaratannya, seperti lembar kertas bukti pendaftaran SBMPTN, surat keterangan lulus dari sekolah, juga KTP asli.
"Tadi sempat disuruh antre dulu di depan gerbang SMAN 3 Bandung, antreannya lumayan panjang karena peserta ujian SBMPTN datang lebih pagi dari waktu yang dijadwalkan. Hari ini bawa tiga persyaratan, bukti Pendaftaran SBMPTN, terus surat keterangan lulus, sama KTP asli untuk bisa masuk," tutur Muthia.U
Sebagai informasi, SMAN 3 Bandung merupakan salah satu lokasi yang dipercaya jadi tempat pelaksanaan SBMPTN, termasuk SMAN 5 Bandung dan ITB. ***