Piala Asia Wanita 2022 : Timnas Putri Indonesia Kalah, Netizen Protes ke PSSI

- 25 Januari 2022, 12:24 WIB
Timnas Putri Indonesia. /Ilustrasi Twitter PSSI
Timnas Putri Indonesia. /Ilustrasi Twitter PSSI /

PURWAKARTA TALK - Netizen Indonesia menggeruduk lagi akun Instagram PSSI setelah kekalahan kedua dialami Timnas Putri Indonesia di ajang Piala Asia Wanita 2022.

Kekalahan terbaru Timnas Putri Indonesia terjadi pada pertandingan kedua fase Grup B Piala Asia Wanita, pada Senin, 24 Januari 2022.

Timnas Putri Indonesia harus kalah dari Timnas Putri Thailand dengan skor akhir 0-4.

Baca Juga: Liga Indonesia: Gol Robby Darwis Bawa Persib Bandung Menang Atas BPD Jateng - Catatan Maung Bandung

Kekalahan tersebut tak sebesar kekalahan pada pertandingan pertama fase grup, yang mana Garuda Pertiwi takluk 18-0 dari Timnas Putri Australia.

Skor 18-0 juga menjadi kekalahan terbesar sepanjang sejarah Piala Asia Wanita, baik untuk Timnas Putri Indonesia maupun tim di gelaran tersebut.

Menyoal ini, banyak netizen Indonesia yang berkomentar di Instagram PSSI. Salah satunya menyindir masalah pembinaan pesepakbola putri.

Baca Juga: Jessica Berhasil Kabur dari Rumah Irvan, Ikatan Cinta Selasa 25 Januari 2022

Pasalnya, tidak ada kompetisi rutin yang dihelat setiap musimnya sebagaimana gelaran liga untuk pesepakbola putra.

"Liga itu penting buat prestasi, liga dangdut saja ada," ujar pengguna akun @gun.espede.

"Jalankan liga!!" ujar akun @d.ptrhndyniii.

Ada juga yang menyisipkan kata-kata sarkasme, seolah menyindir salah satu pejabat PSSI yang sempat "viral" belakangan kemarin.

"SEPAK BOLA TIDAK BUTUH PROSES,TAPI HASIL NYATA DI LAPANGAN. - ucap seorang pejabat PSSI," ujar akun @egasbhl.

Baca Juga: Link Downloand Permainan Emoji Mix TikTok dan Aplikasi Versi APK

"Alhamdulillah ada peningkatan,cuma kalah 4-0 doang," sindir akun @alim_zhafrann.

Timnas Putri Indonesia pernah jaya

Timnas Putri Indonesia pernah menorehkan prestasi pada ajang Piala Asia Wanita. Namun sejarah itu terjadi berpuluh-puluh tahun silam.

Fakta berkenaan ini diurai pemerhati sepak bola Tanah Air, Akmal Marhali. Dia menyebutkan bahwa Timnas Putri Indonesia pernah dua kali merasakan peringkat keempat dalam ajang Piala Asia.

Hal itu terjadi pada Piala Asia 1997 dan 1986. Peringkat keempat itu buntut dari kekalahan 0-2 atas Singapura pada perebutan tempat ketiga tahun 1977.

Baca Juga: Panduan Sederhana Membuat Emoji Mix TikTok di Situs Tikolu, Permainan Viral yang Dicari Warganet

Sedangkan pada 1986 kalah dalam perebutan gelar juara ketiga dari Timnas Putri Thailand dengan skor akhir 1-3.

"Ditambah lagi, dua keikutsertaan di Piala Asia 1981 dan 1989 meski mentok di penyisihan grup. Setelah itu tak pernah lagi Indonesia lolos," kata Akmal Marhali, dikutip dari Instagramnya @akmalmarhali20.

Meskipun tidak pernah meraih titel, namun perjuangan Garuda Pertiwi hingga level tersebut tidak mudah. Menurut Akmal, Timnas Putri Indonesia ditempa proses.

Saat itu, kata dia, PSSI punya kompetisi Galanita. Kompetisi sepak bola putri tersebut dianggap sebagai wadah penggemblengan pesepakbola putri.

Baca Juga: Death’s Eye Weapon Loot Crate, Klaim Kode Redeem FF Selasa 25 Januari 2022

"Lahirlah talenta-talenta berbakat seperti Lantang, Atmini, Pella, Kaligis, dan Rukijah," kata Akmal Marhali, menyebut sejumlah pesepakbola putri Indonesia zaman dahulu.

Sayangnya, Galanita dibubarkan pada 1993. "Diganti dengan hanya sebatas turnamen dengan durasi waktu paling lama sebulan. Itu juga tidak rutin," katanya.

Menurut dia, hal ini yang membuat potensi sepakbola putri Indonesia yang cukup besar akhirnya terkerdilkan. "Tanpa ada pembinaan, sulit menghasillan pemain berkualitas," imbuh Akmal Marhali.

Editor: Abdul Muit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x