PURWAKARTA TALK - Penyerang Liverpool asal Mesir Mohamed Salah baru saja membuat dua rekor sekaligus di Liga Champions.
Di musim ini, Mo Salah memang sedang dalam performa buruk dan krisis gol.
Saat ini, dia baru mencetak lima gol dalam semua kompetisi. Hal itu berbanding terbalik dengan penampilannya di musim lalu dengan Liverpool.
Baca Juga: 5 Pelatih Asing ini Masih Nganggur dan Bisa Direkrut Jika Shin Tae Yong Mengundurkan Diri
Dalam pertandingan Grup A tadi malam, Kamis, 13 Oktober 2022, Salah tidak bermain di menit awal, dia baru saja masuk di babak kedua pada menit ke-68 menggantikan Darwin Nunez.
Liverpool yang ditahan imbang oleh Rangers dengan skor 1-1 di babak pertama, menggila di babak kedua.
Liverpool membalikkan keadaan di babak kedua melalui gol dari Roberto Firminho pada menit ke-55, sebelumnya dia juga mencetak gol di babak pertama.
Di menit ke-66, Darwin Nunez menambah keunggulan menjadi 3-1. Tak lama, dia diganti oleh Mo Salah.
Hanya butuh tujuh menit bagi Salah untuk mencatatkan namanya di papan skor dan mengubah skor menjadi 4-1.
Baca Juga: Musda KNPI Purwakarta Masih Tertunda, KNPI Jabar Dinilai Gagal Urus Organisasi!
Beberapa menit kemudian, Salah mencetak dua gol pada menit ke-80 dan 81, untuk mengubah skor menjadi 6-1.
Liverpool menutup pertandingan dengan gol dari Harvey Elliot menjadi 7-1.
Hattrick Salah tersebut menorehkan namanya sebagai rekor baru di Liga Champions.
Salah membuat hattrick hanya dalam waktu enam menit 12 detik, dan itu merupakan yang tercepat di Liga Champions.
Selain itu, Salah juga tercatat mencetak gol ke-38 selama berseragam Liverpool di Liga Champions.
Itu merupakan rekor gol terbanyak yang dibuat pemain di tim Inggris.
Baca Juga: Hasil Lengkap Pertandingan Liga Champions Tadi Malam, Bayern Munchen Susul Manchester City
Sebelumnya, ada nama Didier Drogba bersama Chelsea dan Sergio Aguero bersama Manchester City yang mencetak 36 gol.
Hattrick dan dua rekornya di Liga Champions adalah sebuah pembuktiannya bahwa dia masih menjadi penyerang berbahaya dan masih haus gol seperti musim-musim sebelumnya.
Sejak kepindahan Sadio Mane, Mo Salah musim ini kesulitan menampilkan performa terbaiknya, tapi dia masih jadi andalan lini serang Liverpool di musim ini.***