PURWAKARTA TALK - Pelatih Timnas Australia Tony Gustavsson mengakui bahwa dirinya tidak mempunyai pengalaman berajang di kompetisi tingkat Asia.
Tony Gustavsson sendiri baru saja ditunjuk setahun lalu. Dia menukangi The Matildas dan langsung dihadapkan dengan Piala Asia Wanita 2022.
Piala Asia Wanita 2022 juga akan membantunya memandu Timnas Putri Australia di Piala Dunia Wanita yang mana negara Kangguru akan menjadi tuan rumahnya pada 2023 mendatang.
Baca Juga: Setelah Presiden Jokowi dan Menko Luhut, Kini Giliran Menteri Kesehatan Datang ke Purwakarta
Gustavsson sendiri memiliki banyak pengalaman di Eropa, serta Amerika Serikat, di mana ia menjabat sebagai asisten di tim pemenang Piala Dunia Wanita FIFA Jill Ellis, tetapi sepak bola Asia adalah hal baru baginya.
Pria berusia 48 tahun itu tidak pernah menghadiri Piala Asia Wanita, tetapi percaya bahwa pengetahuan yang diberikan oleh para pemain dan staf pendukungnya sangat berarti sehingga timnya bisa meraih hasil positif di India.
"Mereka memberi saya banyak pengetahuan mendalam tentang turnamen dan tim dan bagaimana mereka bermain. Dalam hal pengalaman turnamen, saya punya banyak, tapi pengalaman Piala Asia saya tidak punya," ujar Tony Gustavsson, menyadur laman AFC.
Baca Juga: Rans Entertainment Milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Buka Lowongan Kerja, Cek Syaratnya Disini!
“Saya memiliki pemain yang memiliki pengalaman itu dan tahu apa yang diperlukan. Itu kuncinya sebagai pelatih, dan saya memiliki keyakinan penuh pada para pemain saya," lanjut dia.
The Matildas sendiri akan menghadapi Timnas Putri Indonesia pada pertandingan perdana fase Grup B pada Jumat, 21 Januari 2022.
Secara pribadi dia memuji Indonesia karena bisa lolos ke kompetisi ini, setelah terakhir kali mengikuti ajang ini pada tahun 1989.
“Saya sangat terkesan dan senang dengan perkembangan yang ditunjukkan Indonesia dan saya mengucapkan selamat kepada mereka atas babak kualifikasi yang baik menuju turnamen ini,” katanya.
Baca Juga: Komunitas Hidroponik Purwakarta Berbagi Tips Tanam Hidroponik Bagi Pemula
Gustavsson mengakui bahwa Timnas Putri Indonesia punya kemampuan untuk membangun serangan balik dengan teknik dan kecepatan mereka. Itu yang diwasdapai timnya.
“Salah satu hal yang kami benar-benar bekerja keras untuk memasuki permainan ini adalah bagaimana kami dapat menghentikan serangan balik mereka," katanya.
"Mereka (Timnas Putri Indonesia) dapat menyerang dengan teknik dan kecepatan. Kita perlu memainkan permainan "A" kita," lanjutnya.
Meski begitu, dia mengatakan Australia datang ke India dengan penuh motivasi kendati situasi sama dirasakan oleh Timnas Putri Indonesia.
Baca Juga: Dear Ayah Bunda, Lakukan Hal Ini Agar Karakter Anakmu Terbentuk dengan Baik
“Hal lain yang perlu kami perhatikan adalah kami akan melawan tim Indonesia yang sangat termotivasi, akan mewakili negara mereka dengan bangga dan akan bekerja sangat keras di sini," ujar Tony Gustavsson.