Presiden Jokowi Resmikan PLTS Terapung Cirata

- 9 November 2023, 11:48 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan PLTS Terapung di Waduk Cirata.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan PLTS Terapung di Waduk Cirata. /Ist./

PR PURWAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Kamis 9 November 2023 meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS Terapung di Waduk Cirata, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta.

Dari pantauan awak media di lokasi, peresmian PLTS Terapung ini dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB. Adapun setelah diresmikan oleh Jokowi, PLTS Terapung Cirata ini sudah mulai dioperasikan.

Pada peresmian ini juga, Jokowi terpantau didampingi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca Juga: Pesona Keindahan Pantai Santolo Garut Jawa Barat, Wajib Kamu Kunjungi!

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pagi hari ini saya resmikan tenaga surya PLTS Terapung Cirata 192 MWp," ucap Jokowi pada peresmian PLTS tersebut.

Jokowi menyampaikan bahwa PLTS ini menjadi salah satu contoh dari proyek energi terbarukan yang penting di Indonesia. Hal ini, menurutnya mencerminkan pergeseran sumber daya energi bersih dan berkelanjutan dalam upaya mengatasi perubahan iklim dan masalah lingkungan.

"Hari ini merupakan hari yang bersejarah, karena mimpi besar kita untuk pembangunan pembangkit energi baru terbarukan dalam skala besar akhirnya bisa terlaksana," ucapnya.

Baca Juga:   Bareskrim Polri Ungkap Panji Gumilang Gunakan Lima Nama Dugaan Kasus Pencucian Uang

Jokowi pun berharap, potensi energi baru terbarukan seperti ini bisa dimanfatkaan dengan baik untuk kemajuan Indonesia kedepan.

"Saya ingin nantinya seluruh potensi energi baru terbarukan yang ada di Indonesia bisa kita manfaatkan dan saya yakin pasti bisa," kata Jokowi.

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa PLN telah merencanakan pembangunan PLTS sejak 2021.

Baca Juga: Sidang Kasus Korupsi BTS 4G, Eks Menkominfo Johny G Plate Divonis Hukuman 15 Tahun Penjara

Ia menjelaskan, PLTS Terapung Cirata merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memasok energi bersih untuk sistem kelistrikan wilayah Jawa-Bali.

“PLTS Terapung Cirata menjadi etalase kerja sama global mewujudkan penurunan emisi dalam percepatan transisi energi menuju Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060," ucap Darmawan.

Dengan kapasitas yang masif, lanjut Darmawan, PLTS Terapung Cirata tentunya akan membantu masyarakat mendapatkan pasokan listrik yang lebih hijau.

Baca Juga: Nikmati Liburan Akhir Tahun 2023, Ini 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi

Selain itu, ia menyebut bahwa proyek ini juga akan memberikan kontribusi penambahan bauran energi baru terbarukan (EBT) sebagai wujud komitmen dan kepedulian negara terhadap lingkungan serta keberlanjutan.

Ia juga menyampaikan PLTS ini terdiri dari 13 pulau atau arrays dengan lebih dari 340 ribu panel surya yang dapat menghasilkan listrik untuk disalurkan ke lebih dari 50 ribu rumah.

Darmawan juga mengatakan bahwa ribuan tenaga kerja dan UMKM lokal pun ikut menjadi bagian dari pembangunan proyek ini.

Kemudian, lanjut dia, tarif PLTS Terapung Cirata sangat kompetitif dan akan meningkatkan kemandirian melalui pemanfaatan energi dari sumber daya alam lokal.

Bahkan, proyek ini akan membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam pengembangan energi hijau baik melalui Renewable Energy Certificate (REC) PLN maupun perdagangan karbon.

“Kami punya misi bersama untuk menyelamatkan bumi, tetapi di sisi lain juga tetap menjaga pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan menyejahterakan masyarakat,” kata Darmawan.***

Editor: Aik Hakiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah