Bjorka Meretas Data Pribadi Milik Sejumlah Pejabat, Rocky Gerung: Robin Hood Digital

- 17 September 2022, 09:40 WIB
Rocky Gerung memberi respon soal fenomena kemunculan hacker Bjorka
Rocky Gerung memberi respon soal fenomena kemunculan hacker Bjorka /Instagram/@rocky_gerung_official/

 

PURWAKARTA TALK – Rocky Gerung komentari kenapa Bjorka mendapat banyak dukungan dari netizen Indonesia.

Rentetan ulah Bjorka yang menyerang dan membobol sistem keamanan digital negara Indonesia mendapat dukungan dari netizen.

Nama Bjorka mendadak naik daun, lantaran aksinya yang diduga meretas data pribadi sejumlah pejabat.

Padahal, sebelumnya Bjorka juga meretas dan menjual data pelanggan IndiHome, SIM card, dan KPU.

Baca Juga: Bawaslu Purwakarta: Kesuksesan Pemilu 2024 Merupakan Tanggung Jawab Bersama

Aksinya baru mendapat apresiasi dari netizen setelah Bjorka membagikan data pribadi sejumlah pejabat lewat grup Telegram.

Dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rocky Gerung berkomentar tentang alasan netizen justru mendukung Bjorka, padahal dia adalah aktor utama pelaku kejahatan digital yang terjadi belakangan ini.

“Kita pro para hacker, karena bagi kita hacker itu menguji negara,” kata Rocky.

Menurut Rocky, sikap masyarakat yang cenderung mendukung Bjorka didasari dengan mulai pudarnya kepercayaan kepada pemerintah.

“Jadi ini kelucuan politik yang basisnya adalah ketidakpercayaan kepada pemerintah,” ucap Rocky.

Pemerintah rencananya akan membuat single data atau big data, misalnya pembayaran pajak yang tidak lagi memakai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), tapi menggunakan NIK KTP.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tanggapi Soal Wacana Dirinya Dicalonkan Wakil Presiden 2024

Masalahnya adalah, sebelum masyarakat menggunakan NIK KTP sebagai pembayaran pajak, tapi data tersebut telah bocor.

Hal itu juga yang membuat publik cenderung sulit untuk percaya kepada pemerintah yang gagal menjaga data pribadi warga negaranya.

“Siapa yang mau dikejar-kejar pajak itu? Rakyat kecil? Ya, memang. Dia pembayar pajak berdasarkan NIK-nya,” kata Rocky.

“Tetapi, yang kita sebut hukum pajak itu kan hukum tentang kemampuan membayar. Jadi, walaupun dia subjek pajak, tapi dia gak bisa bayar, negara gak bisa tuntut,” sambungnya.

Rocky Gerung menjelaskan bahwa sangat masuk akal jika data waraga negara Indonesia dibocorkan hacker untuk melindungi masyarakat kecil dari kejaran pajak.

Baca Juga: Segera Cek Nama Daftar Penerima BLT BBM, Melalui Situs cekbansos.kemensos.go.id

“Ini kan Robin Hood juga yang nyuri-nyuri data itu untuk dibagi-bagi ke rakyat miskin. Ini Robin Hood digital lah,” tegas Rocky.

Rocky Gerung mempertanyakan sumber-sumber potensial yang kabur dari kejaran pajak, mengapa tidak dikejar lagi. Sementara, rakyat malah dibebani dengan segala macam jenis pajak. 

Rocky Gerung juga menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan tidak serius dalam menghadapi serangan dari Bjorka.***

 

Editor: Abdul Muit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah