Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Siap Bertanggung Jawab atas Kerusuhan yang Terjadi di Wadas

- 9 Februari 2022, 13:27 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menggelar presconference di Mapolres Purworejo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menggelar presconference di Mapolres Purworejo. /Humas Jatengprov

PURWAKARTA TALK – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku siap betanggung jawab atas peristiwa kerusuhan pembebasan lahan proyek Waduk Bener di Desa Wadas, Purworejo, pada Selasa 8 Februari 2022.

Ganjar Pranowo juga meminta maaf kepada masyarakat khususnya di Desa Wadas terhadap hal yang terjadi.

"Yang pertama, saya ingin menyampaikan minta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Purworejo dan masyarakat Wadas. Karena kejadian kemarin mungkin ada yang merasa betul-betul tidak nyaman," kata Ganjar saat menggelar presconference di Mapolres Purworejo, Rabu 9 Februari

Baca Juga: Ini Pesan Penting Presiden Jokowi Kepada Insan Pers yang Sedang Merayakan Hari Pers Nasional 2022.

Ganjar Pranowo juga meminta kepada pihak Polda Jawa Tengah untuk membebaskan 64 orang yang diamankan oleh pihak kepolisian.

"Saya intens komunikasi dengan Kapolda, Wakapolda dan lainnya, memantau perkembangan yang ada di Purworejo khususnya Wadas. Kami sudah sepakat, masyarakat yang diamankan kemarin, hari ini akan dilepas untuk dipulangkan," katanya.

Dia mengungkapkan, selama proses pembangunan Waduk Bener pihaknya telah lama membuka dialog kepada masyarakat khususnya kepada mereka yang menolak pembangunan Waduk Bener di Wadas.

Baca Juga: Ginjal dan Saluran Kemih Akan Bersih Secara Alami Jika Minum Ramuan ini, Menurut dr. Zaidul Akbar

"Beberapa kali kami mengajak Komnas HAM, karena Komnas HAM menjadi institusi netral untuk menjembatani. Kami minta mereka yang setuju dan belum setuju dihadirkan, tapi kemarin saat dialukan dialog, pihak yang belum setuju tidak hadir," jelasnya.

"Kami sangat menunggu-nunggu, sehingga kami bisa memberi ruang, bisa mendengarkan apa yang kemudian kami sampaikan dan kami jawab. Kami selalu mengajak masyarakat untuk berpartisipasi agar pekerjaan ini mulus," jelasnya.

Sementara itu, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan, dalam peristiwa itu, pihaknya mengamankan sebanyak 64 orang. Warga yang diamankan itu saat ini ada di Polres Purworejo.

Halaman:

Editor: Abdul Muit

Sumber: Humas Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x