Baca Juga: PSSI dan LIB Gelar Turnamen Pramusim, Persib Bandung Langsung Bertemu Bali United
Tapi, tidak semua makanan olahan berbahan cabai itu sehat dan baik untuk dikonsumsi.
dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa masyarakat terkadang mengolah cabai menggunakan minyak goreng, yang mana membuat minyak masuk ke tubuh dan dapat menyebabkan efek yang kurang atau tidak sehat bagi tubuh.
"Apalagi cabai diolah menggunakan minyak yang sudah lama atau sudah teroksidasi, lebih baik menggunakan yang masih baru atau fresh, kalaupun digoreng lebih baik menggunakan minyak kelapa dan durasi memasak yang tidak terlalu lama," jelas dr Zaidul Akbar dikutip dari kanal YouTube Trans7 Official, Minggu 29 Mei 2022.
Konsumsi cabai tentunya tidak boleh berlebihan Sebagaimana makanan lain. Hal ini disebutkan pada Surah Al-A'raf ayat 31.
Baca Juga: Dor! 2 Pelaku Curas Ditembak Polisi karena Melawan Saat Diamankan
Surat Al-A’raf Ayat 31
۞ يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ
Yā banī ādama khużụ zīnatakum 'inda kulli masjidiw wa kulụ wasyrabụ wa lā tusrifụ, innahụ lā yuḥibbul-musrifīn
Artinya: Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
Editor: M Adam Hidayat