Baca Juga: Simak 6 Solusi Atasi Masalah Lupa Nomor Kartu Prakerja serta Email dan Password Akun
Artinya: “Ya Allah, tidak ada yang dapat mendatangkan kebaikan kecuali Engkau, dan tidak ada yang menghilangkan keburukan kecuali Engkau. Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali kekuatan Allah.”
Doa tersebut diriwayatkan Ibnu Abi Syaibah, Abu Nuaim, dan Ibnus Sinni. (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz I, halaman 407).
Imam An-Nawawi menyebutkan riwayat Ibnus Sinni dari Uqbah (Urwah) bin Amir Al-Juhani ra bercerita, suatu hari Rasulullah ditanya perihal pertanda buruk.
Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Ini Hukum Meninggalkan Shalat Jumat Berturut-turut, Kata Ustadz Abdul Somad
Ia menjawab, “Paling benarnya adalah pertanda baik. Sedang pertanda buruk tidak dapat menolak seorang muslim. Kalau kalian melihat pertanda (buruk) yang kalian tidak sukai, hendaklah membaca, ‘Allāhumma lā ya’tī bil hasanāti illā anta, wa lā yadzhabu bis sayyi’āti illā anta, wa lā hawla wa lā quwwata illā billāhi,’ ” (An-Nawawi, Al-Adzkar, [Kairo, Darul Hadits: 2003 M/1424 H], halaman 300).
Dalam hadits tersebut, Rasulullah menegaskan sebuah pertanda buruk tidak dapat menolak atau membelokkan dari maksud baik seorang muslim. Wallahu a’lam.
Baca Juga: Insentif Cair Tanpa Macet, Simak Langkah-langkah Sambung E-wallet ke Kartu Prakerja Gelombang 28
Itulah penjelasan tentang doa saat melihat pertanda buruk yang sebaiknya dibaca. Semoga bermanfaat.***