Hikmah Lebaran: Perkara Wajib Ditinggalkan saat Puasa Ramadhan dan Bisa Terus Dilakukan Muslim

- 30 April 2022, 10:58 WIB
Hikmah Lebaran: Perkara Wajib Ditinggalkan saat Puasa Ramadhan dan Bisa Terus Dilakukan Muslim. /Pixabay
Hikmah Lebaran: Perkara Wajib Ditinggalkan saat Puasa Ramadhan dan Bisa Terus Dilakukan Muslim. /Pixabay /

PURWAKARTA TALK - Terdapat sejumlah perkara yang wajib ditinggalkan oleh setiap muslim saat menjalani ibadah puasa Ramadhan 2022. 

Perkara-perkara ini pun bisa terus dilakukan di kemudian hari selepas Ramadhan. Menyadur majalah An-Nashihah, terdapat sejumlah perkara yang wajib ditinggalkan saat Ramadhan.

Perkara itu antara lain makan, minum dan hubungan seksual, sebagaimana firman Allah Swt.

Baca Juga: 2 Tahun Landai karena Pandemi, Bandara Soetta Tembus Seribu Penerbangan

Dan makan dan minumlah kalian hingga nampak bagi kalian benang putih dari benang hitam yaitu fajar, kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam.”

Lalu sebagaimana disinggung dalam hadits Abi Hurairah Ra riwayat Al-Bukhary dan Muslim, Rasulullah Saw menegaskan :

Setiap amalan Anak Adam kebaikannya dilipatgandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman : “Kecuali puasa, sesungguhnya ia adalah (khusus) bagi-Ku dan Aku yang akan memberikan pahalanya, ia (orang yang berpuasa) meninggalkan syahwatnya dan makanannya karena Aku.” (Lafazh hadits bagi Imam Muslim)

Baca Juga: Pantau Macet Pantura atau Pansel Jabar, Aplikasi Ini Manfaat untuk Mudik Lebaran 2022

Selain itu, diwajibkan meninggalkan perkataan dusta, makan harta riba dan mengadu domba. Juga diharuskan meninggalkan segala perkara yang sia-sia dan tidak berguna.

Hal ini berdasarkan dalil-dalil umum akan larangan melakukan perkara-perkara di atas, dan secara khusus menyangkut puasa. Rasulullah Saw telah menjelaskan dalam hadits Abu Huroiroh Ra riwayat Al-Bukhary :

Siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan beramal dengannya maka Allah tidak ada hajat/keperluan padanya apabila ia meninggalkan makan dan minumnya (yaitu pada puasanya).”

Baca Juga: Masih Jadi Primadona, Mainkan Emoji Mix Emoji Mic di Tikolu: Game Viral TikTok

Dan juga dalam hadits Abu Hurairah Ra riwayat Ibnu Khuzaimah dengan sanad yang hasan, Rasulullah Saw menegaskan :

Bukanlah puasa itu sekedar (menahan) dari makan dan minumannya, namun puasa itu hanyalah (menahan) dari perbuatan sia-sia dan tidak berguna.

Di antara sejumlah perkara yang wajib ditinggalkan tersebut, terdapat perkara-perkara yang bisa dilaksanakan meskipun puasa Ramadhan telah berlalu. 

Baca Juga: Nikmati Libur Lebaran, Waduk Jatiluhur Purwakarta Pilihan Tepat Bagi Wisatawan

Misalnya meninggalkan perkataaan dusta, makan harta riba, mengadu domba, dan perbuatan-perbuatan yang dilakukan sia-sia dan tidak berguna. Wallahu a'lam bishawab.

 

Editor: Abdul Muit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah