Eril Meninggal Dunia, Ini Hukum Tata Cara Niat dan Bacaan Sholat Ghaib

3 Juni 2022, 11:53 WIB
Tata cara, hukum, niat, dan bacaan Sholat Ghaib. /Pexels/ RODNAE Production /

PURWAKARTA TALK - Sudah lebih dari sepekan, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, anak Ridwan Kamil hilang belum juga ditemukan.

Emmeril Kahn atau akrab disapa Eril hilang terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022) lalu.

Berbagai upaya telah dilakukan demi mencari putra sulung Gubernur Jawa Barat tersebut. Melihat proses pencarian selama sepekan itu, keluarga Ridwan Kamil serta istri, Atalia Praratya telah mengikhlaskan sepenuhnya.

Mereka meyakini Eril meninggal dunia karena tenggelam.

Di sisi lain pihak otoroitas di Swiss pun telah mengubah status pencarian Eril menjadi pencarian orang tenggelam (drowned person).

Baca Juga: Lirik Lagu dan Terjemahan Proliman Joyo Cover Woro Widowati

Hal tersebut mengisyaratkan orang yang dicari dimungkinkan meninggal dunia.

Dalam hal ini, Majelis Ulama Indonesia atau MUI Jawa Barat mengimbau jenazah segera disalatkan.

Dengan memperhatikan ketentuan syara’, jenazah belum ditemukan maka dilakukan sholat Ghaib.

Hukum dan Tata Cara Sholat Ghaib

Melaksanakan sholat Ghaib hukumnya fardhu kifayah.

Pada dasarnya Shalat Ghaib merupakan salat dikerjakan ketika jenazah tidak ada di tempat.

Termasuk kondisi jenazah belum ditemukan karena tenggelam dan sebagainya.

Berbeda dengan salat sunah lainnya, salat Ghaib memiliki tata cara salat berbeda.

Bacaan niat Sholat Ghaib

أُصَلِّيْ عَلَى المَيِّتِ الغَائِبِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ لِلهِ تَعَالَى

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang jenazah Ghaib empat takbir fardhu kifayah karena Allah SWT.”

Jika Sholat Ghaib dilakukan untuk jenazah yang dituju, maka niat salatnya adalah:

أصلى على ميت (فلان) الغائب اربع تكبيرات فرض الكفاية لله تعالى

Artinya, “Saya niat salat gaib atas mayat (si A) empat kali takbir fardhu kifayah karena Allah Ta’ala.”

1. Takbir

Tata cara Sholat Ghaib seperti sholat jenazah, yakni empat kali takbir tanpa rukuk dan sujud.

2. Membaca surat Al Fatihah

Setelah takbir pertama (takbiratul ihram) membaca Surat Al Fatihah

3. Membaca shalawat nabi

Baca Juga: Coba Main Emoji Mic Emoji Mix by Tikolu, Game di HP Tanpa Aplikasi

Kemudian takbir kedua membaca shalawat atas nabi miimal shalawat pendek “allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad”.

Setelah takbir ketiga mendoakan jenazah

اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه

Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa ‘afihi wa’fu anhu.

Artinya : “Ya Allah ampuniah dia, berilah dia rahmat dan sejahterakan serta maafkanlah dia”. Dan terakhir, setelah rakaat keempat disunnahkan membaca do’a sebelum salam.

5. Membaca doa agar amalan jenazah diterima

Adapun doa setelah takbir keempat adalah membaca doa agar amalan diterima

اللهم لاتحرمنا أجره ولاتفتنا بعده واغفرلنا وله

Allahumma la tahrimna ajrahu wala taftinna ba’dahu waghfirlana walahu Ya Allah,

Artinya : “Janganlah Engkau halangi pahalanya yang akan sampai kepada kami, dan jangan Engkau memberi fitah kepada kami sepeninggalnya serta ampunilah kami dan dia”.

6. Mengucap salam

Setelah selesai selanjutnya mengucapkan salam pertama ke sebelah kanan dan salam kedua ke sebelah kiri dengan mengucapkan kalimat salam berikut;

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Assalamualaikum wa rohmatullaahi wa barokaatuh

Pihak keluarga secara resmi telah mengumumkan bahwa Eril telah dinyatakan meninggal dunia.

Hal ini disampaikan pada saat Konferensi Pers pagi ini, yang disampaikan oleh perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmumazzan dan Erwin Muniruzaman.

Begitulah tentang hukum, tata cara, niat, dan bacaan untuk melaksanakan Sholat Ghaib.***

Editor: Abdul Muit

Tags

Terkini

Terpopuler