Dewan Pers Ingatkan Jauhi Ramalan di Pemberitaan Eril Anak Ridwan Kamil

- 30 Mei 2022, 07:51 WIB
Ridwan Kamil tengah berkoordinasi dengan petugas setempat di Swiss dalam pencarian anaknya Emmeril Khan Mumradz yang hilang di Sungai Aare.
Ridwan Kamil tengah berkoordinasi dengan petugas setempat di Swiss dalam pencarian anaknya Emmeril Khan Mumradz yang hilang di Sungai Aare. /Kementerian Luar Negeri KBRI-Bern//

PURWAKARTA TALK - Di tengah pemberitaan mengenai musibah yang dialami Emmeril Khan alias Eril, Putra Ridwan Kamil, banyak pihak yang mencoba mengeluarkan ramalan merespons musibah tersebut.

Tidak sedikit pemberitaan yang kemudian mencatut pernyataan dari para peramal tersebut. Ini kemudian disinggung oleh Dewan Pers dengan mengingatkan tentang kode etik jurnalistik.

"Pers harus bekerja sesuai dengan kode etik jurnalistik," ujar Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 29 Mei 2022.

Baca Juga: Link Gratis Download Musik dan Video YouTube, IG FB dan TikTok Pakai Y2Mate

Dia berharap jurnalis dari berbagai media tidak membuat berita yang berkaitan dengan prediksi atau ramalan terkait sebuah peristiwa tragedi kemanusiaan.

“Dewan Pers mengimbau kepada seluruh insan pers dan jajaran newsroom dari berbagai platform media di Tanah Air, untuk bekerja sesuai dengan kode etik dan melakukan pemberitaan dengan penuh tanggung jawab dan berdampak positif bagi publik,” kata Azyumardi.

Dewan Pers juga mengajak kepada seluruh jajaran redaksi di seluruh platform media, untuk bersama-sama mengedepankan etika, jurnalisme empati dan tentu tetap berpegang teguh terhadap Kode Etik Jurnalistik.

Baca Juga: Semprotkan Cairan Bawang Putih dan Cabai Rawit, Hama Kutu Putih pada Aglonema Langsung Kabur

Imbauan itu disampaikan merespons pemberitaan tentang hanyutnya putra sulung Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) Emmeril Khan Mumtadz atau Eril yang terbawa arus di Sungai Aare, Swiss.

Halaman:

Editor: Abdul Muit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x