Network
Film ini mengisahkan tentang sosok hantu perempuan Belanda bernama Ivanna yang memiliki paras yang cantik dengan warna rambut pirangnya yang khas.
Baca Juga: Polsek Bungursari Purwakarta Bekuk Pencuri Motor
Semasa hidupnya, Ivanna terkenal akan kebaikan hatinya. Ia dan keluarga belandanya tinggah di Kota Bandung pada masa kolonial. Mereka sering membantu orang-orang pribumi yang menderita dan kesusahan.
Tetapi, kebaikan mereka kepada pribumi ini pun mengakibatkan mereka dikucilkan oleh bangsanya sendiri. Mereka dikhianati selama masa transisi kependudukan Belandadan Jepang di Indonesia. akibat ketidakadilan yang diterimanya, Ivanna dan keluarganya ditemukan mati secara tragis.
Akibat traumanya, arwah Ivanna menjadi tidak tenang. Ia menjadi gentayangan dan berubah menjadi sosok hantu yang menyeramkan. Ia kerap meneror perempuan-perempuan yang berwajah cantik, orang-orang ras melayu, dan keluarga yang bahagia.
Baca Juga: Polsek Bungursari Purwakarta Bekuk Pencuri Motor
Bertahun-tahun kemudian, ia masih tetap menjadi arwah gentayangan dan kali ini ia sudah memiliki target baru, perempuan cantik bernama Ambar.
Suatu hari, Ambar dan keluarganya diteror saat merayakan Lebaran di daerah Bandung.
Ambar merupakan seorang perempuan muda yang cantik namun memiliki keterbatasan penglihatan dan ia mempunyai kemampuan istimewa dapat melihat hal-hal yang tidak dapat dilihat oleh orang lain.
Semenjak Ayah dan Ibu mereka meninggal, Ambar dan Dika pindah ke panti jompo milik sahabat orang tuanya dan putra mereka, Agus. Panti jompo tersebut bernama Masa Toea.
