PR PURWAKARTA - Di balik gemerlap kota metropolitan dan kemajuan ekonomi, terdapat kenyataan pahit yang tersembunyi: jutaan orang di seluruh dunia terpaksa hidup di jalanan.
Baca Juga: iPhone Makin Gahar! Apple Sematkan Game Mode di iOS 18
Populasi tunawisma terus meningkat di berbagai negara, menjadi pengingat bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk mengatasi kemiskinan, ketidaksetaraan, dan krisis perumahan.
Berikut adalah 5 negara dengan populasi tunawisma tertinggi di dunia:
Amerika Serikat: Dengan perkiraan 580.000 tunawisma pada tahun 2020, Amerika Serikat menduduki puncak daftar ini. Faktor-faktor seperti kemiskinan, kekurangan perumahan yang terjangkau, dan penyakit mental menjadi penyebab utama tunawisma di negara ini.
India: Diperkirakan 1,77 juta orang hidup di jalanan di India, dengan jumlah yang terus meningkat.
Pertumbuhan populasi yang pesat, urbanisasi, dan kurangnya akses ke layanan sosial menjadi faktor utama tunawisma di negara ini.
China: Meskipun data resmi tentang tunawisma di China terbatas, perkiraan menunjukkan bahwa jumlahnya mencapai jutaan.
Faktor-faktor seperti urbanisasi yang cepat, hilangnya pekerjaan manufaktur, dan kurangnya jaring pengaman sosial menjadi penyebab utama tunawisma di negara ini.
Brasil: Dengan perkiraan 222.000 tunawisma pada tahun 2018, Brasil menempati urutan keempat dalam daftar ini.
Baca Juga: Mengenal Website Indosarang yang Tengah Viral karena Hina Fisik Warga Indonesia
Kemiskinan, ketidaksetaraan, dan kurangnya akses ke perumahan yang terjangkau menjadi faktor utama tunawisma di negara ini.
Rusia: Diperkirakan 1,5 juta orang hidup di jalanan di Rusia, dengan jumlah yang meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Krisis ekonomi, runtuhnya Uni Soviet, dan kurangnya akses ke layanan sosial menjadi penyebab utama tunawisma di negara ini.
Fakta yang Bikin Miris
Populasi tunawisma global diperkirakan mencapai 100 juta orang.
Wanita dan anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan terhadap tunawisma.
Tunawisma dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik dan mental, termasuk malnutrisi, penyakit menular, dan depresi.
Menanggulangi Tunawisma
Mengatasi tunawisma membutuhkan pendekatan yang komprehensif yang mengatasi akar penyebabnya, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, dan krisis perumahan. Beberapa solusi yang mungkin termasuk:
Meningkatkan akses ke perumahan yang terjangkau.
Memperluas layanan sosial dan program jaring pengaman.
Menciptakan peluang kerja.
Mengatasi masalah kesehatan mental.
Baca Juga: Blusukan ke Wilayah Jatiluhur, Yadi Rusmayadi Terima Keluhan Warga Soal Sulitnya Lapangan Pekerjaan
Tunawisma adalah masalah kompleks yang membutuhkan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan.
Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan dunia di mana setiap orang memiliki tempat yang aman untuk disebut rumah.