RSUD Bayu Asih Purwakarta Diduga Tolak Pasien Bayi Prematur yang Butuh Pertolongan Medis

- 15 April 2024, 14:43 WIB
RSUD Bayu Asih Kabupaten Purwakarta.
RSUD Bayu Asih Kabupaten Purwakarta. /Sinarjabar.com/

Namun, menurut Robiansyah, proses ini tidak berjalan dengan lancar. Mereka masih harus berdebat lagi dengan petugas untuk mendapatkan perhatian yang seharusnya diberikan kepada sang bayi. 

"Ya, kami masih harus berdebat lagi, baru kemudian bayi kami diperiksa oleh dokter dan ditangani di IGD. Namun, menurut mereka, ruangan tetap penuh. Aneh, bagaimana mungkin ruangan bayi juga penuh semua?" ungkapnya.

Setelah bayi ditangani, kata Robi, kemudian pihak RSUD Bayu Asih menyarankan agar bayi tersebut dilarikan lagi ke rumah sakit lain.

"Kami juga harus bayar pelayanan IGD dikasir sebesar Rp 113 ribu,"ungkapnya.

Keluhan ini tentu saja menuai banyak kecaman dari masyarakat. Pelayanan yang buruk dan tidak manusiawi seperti ini seharusnya tidak terjadi di rumah sakit yang seharusnya menjadi tempat untuk menyelamatkan nyawa. 

Sebagai lembaga pelayanan kesehatan yang dipercaya oleh masyarakat, RSUD Bayu Asih seharusnya dapat memberikan pelayanan yang prima dan tidak membedakan antara pasien yang datang.

Sang ayah juga menambahkan, bahwa pihak RSUD Bayu Asih seharusnya dapat memiliki sistem yang lebih baik dalam menangani pasien yang membutuhkan perawatan darurat. 

"Tidak seharusnya ada alasan ruangan penuh untuk menolak pasien yang membutuhkan pertolongan," ucapnya.

Sementara hingga berita ini dimuat, belum ada keterangan yang didapat dari pihak RSUD Bayu Asih.***

Halaman:

Editor: Aik Hakiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah