Network
Baca Juga: Bupati Anne Jadi Ketua DPD Golkar Purwakarta, Uda Herman Sampaikan 5 Pesan Penting
"Prestasi ini bukan semata-mata prestasi untuk saya, namun merupakan prestasi untuk seluruh masyarakat Purwakarta. Prestasi ini juga merupakan prestasi buat semua perempuan-perempuan hebat di seluruh Indonesia," ujar Bupati Anne.
Popularitas Bupati Anne Ratn Mustika itu dinilai berdasarkan hasil riset Golkarpedia, dengan indikator banyaknya pemberitaan pada periode tersebut. Golkarpedia adalah portal berita yang mengkhususkan pada dunia informasi seputar Partai Golkar.
Secara khusus Anne Ratna Mustika menyampaikan terima kasihnya kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Tubagus Ace Hasan Syadzily.
"Berkat kepercayaan dan dukungan dari Pak Airlangga dan Pak Ace, saya bisa menjalankan amanah dalam jabatan publik sebagai Bupati Purwakarta. Dari sanalah awal kiprah saya semakin lebih dikenal lebih luas. Tanpa dukungan keduanya, saya mungkn tidak akan sampai mendapatkan kepercayaan ini," kata Anne Ratna Mustika.
Berdasarkan penilaian Golkarpedia, Anne Ratna Mustika menduduki peringkat pertama karena berhasil memimpin jumlah pemberitaan dengan jangkauan terluas.
Baca Juga: Ketua DPRD Purwakarta Puji Bupati Anne yang Siap Pimpin Partai Golkar
Golkarpedia mencatat Bupati Anne mengumpulkan 545 pemberitaan selama bulan Juli 2023, dengan cakupan reach mencapai 2,9 juta jangkauan. Dengan jumlah itu Bupati Anne jauh mengungguli sembilan nama besar tokoh dan politisi perempuan Golkar lainnya.
Sementara perngkat dua hingga kesepuluh adalah Christina Aryani (Anggita Komisi I DPR RI), Riana Sari Arinal (Istri Gubernur Lampung dan Ketua Ikatan Istri Partai Golkar Lampung), Ratu Tatu Chasanah (Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten dan Bupati Serang) dan Hetifah Sjaifudian (Wakil Ketua Komisi X DPR RI).
Kemudian disusul oleh Airin Rachmi Diany (Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), yang juga mantan Wali Kota Tangerang Selatan), Cen Sui Lan (Anggota Komisi V DPR RI), Nurul Arifin (Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar dan Anggota Komisi I DPR RI) dan Dyah Roro Esti (Anggota Komisi VII DPR RI).
