Bupati Anne Terus Dorong Desa-Desa di Purwakarta Punya Prodak Unggulan

- 12 Maret 2023, 10:56 WIB
Bupati Purwakarta dan Menteri BUMN.
Bupati Purwakarta dan Menteri BUMN. /Tim Purwakarta Talk

PURWAKARTA TALK - Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus mendorong berbagai produk unggulan desa-desa di wilayahnya agar semakin dikenal oleh masyarakat nasional maupun masyarakat internasional.

Prodak unggulan di desa-desa tersebut menurut Bupati perempuan pertama di Kabupaten Purwakarta Anne Ratna Mustika mendapat perhatian utama karena merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi di daerah mau pun nasional.

Setelah sukses memperkenalkan lebih luas buah Manggis Wanayasa di pasar nasional dan global, Bupati Anne mendorong prodak lainya agar semakin di kenal. Mulai dari buah-buahan, sayur-sayuran, kerajinan, perkebunan, peternakan, perikanan, UMKM dan lainnya.

Baca Juga: Jelang Akhir Masa Jabatan, Anne Ratna: Saya Minta Pejabat Fokus Jalankan Program!

"Perikanan darat di Jatiluhur sudah di kenal sejak dulu, kerajinan keramik di Plered terkenal di negara Eropa, Amerika, dan Asia Timur, Maranggi makin digemari oleh masyarakat nasional, prodak lainnya dari desa-desa akan kita perkenalkan," ujar Anne, ketika ditemui disela-sela Festival Manggis, Sabtu 11 Maret 2023 lalu.

Komoditas buah lain yang menembus pasar nasional yakni buah rambutan di wilayah Kecamatan Campaka, Cibatu, Bungursari dan Babakan Cikao. Panen tahun ini permintaan buah tersebut cukup tinggi mulai dari pasar regional, hingga nasional seperti Banten dan pulau Sumatera.

Baca Juga: Lirik Lagu Berjudul Sudah Tak Cinta, Ibarat Perjalan Cinta Ambu Anne dan Dedi Mulyadi

"Itu prodak yang harus kita dorong untuk menciptakan lumbung-lumbung perekonomian di wilayah pedesaan, kita penuhi pasar regional dan pasar nasional. Kalau kita sudah kuat dari dua pasar itu pasar internasional hanya soal waktu saja," ujarnya.

Ambu Anne pun tidak memungkiri, prodak unggulan di setiap desa tidak hanya bertumpu pada satu prodak saja, sangat mungkin prodak unggulan tersebut lebih dari satu.

"Tidak mungkin satu, pasti lebih dari itu. Contohnya buah rambutan di Kecamatan Campaka, mayoritas perkebunannya di Desa Cijunti, Cisaat, Cimahi. Tapi di Desa itu juga kan banyak pengrajin topi yang pasarnya sudah cukup jelas," tandasnya.

Perkembangan zaman dan platform media sosial yang masif hingga pelosok tak luput dari perhatiannya. Menurutnya media sosial bila di gunakan dengan hal positif, merupakan platform efektif untuk mempromosikan prodak unggulan di desa.

"Panorama alam kita sangat bagus. ada gunung, sawah, bukit, hutan, perkebunan. Belum lagi prodak UMKM serta Kuliner, itu kan harus di kenalkan pada masyarakat luas. Potensi dan prodak unggulan tersebut harus kita dorong," tuturnya.

Baca Juga: Manggis Wanayasa Purwakarta Kuasai Pasar Internasional

*Membuka Lapangan Kerja Baru di Desa*

Keberhasilan suatu desa dalam mengelola potensi dan sumber dayanya akan merambah ke berbagai sektor. Tidak bisa di pungkiri, keberhasilan mengolah potensi Desa akan berdampak pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan tenanga kerja.

Tangan-tangan terampil dan selalu mengikuti perkembangan zaman menurut Anne, akan berdampak positif pada pertumbuhan dan perkembangan di desa.

"Khususnya kepada para generasi muda yang tinggal di pedesaan, kalau peka meliat peluang itu, kita bisa mendapatkan banyak keuntungan. Bukan hanya materi, tapi berguna untuk orang banyak. Generasi muda memajukan Desa, mengangkat potensi desa itu kan keren," demikian Ambu Anne. ***

Editor: Abdul Muit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x