Network
PURWAKARTA TALK -Undang-undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan mengisyaratkan bahwa Perawat merupakan ujung tombak bagian dalam pelayanan kesehatan.
Sebagai sebuah bentuk pelayanan profesional yang terintegrasi dengan pelayanan kesehatan masyarakat, para perawat seyogianya juga dinaungi oleh organsasi yang profesional agar dapat mengakomodir berbagai kepentingan anggotanya. Sehingga keperluan anggota akan dapat dipenuhi secara optimal.
Demikian hal tersebut diungkapkan Sekretaris DPK PPNI RSUD Bayu Asih Purwakarta Nacep Deden, dalam Musyawarah Komisariat Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih, di Aula Less Kamar RSUD Bayu Asih Purwakarta, Senin 27 Februari 2023.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, BPBD Purwakarta Himbau Masyarakat untuk Waspada
"Musyawarah Komisariat ini mengagendakan pemilihan Ketua DPK PPNI RSUD Bayu Asih untuk periode 2022-2027," ujar Nacep Deden kepada awak media.
Ia mengucapkan terimakasih kepada pimpinan dan manajemen rumah sakit yang sudah memfasilitasi gelaran acara ini.
"Hingga saat ini, telah tercatat sebanyak 360 perawat di RSUD Bayu Asih," kata Nacep.
Baca Juga: HUT Satpol PP, Pemkab Purwakarta Gelar LKBB Satlinmas
Menurutnya, keberadaan DPK PPNI di rumah sakit tersebut telah memberikan peranan lebih kepada perawat atas jasanya memberikan pelayanan edukasi kesehatan kepada masyarakat.
"Dengan adanya DPK, juga menunjukan perusahaan telah berkomitmen mengikuti sistem pelayanan sesuai dengan standar kesehatan maupun hukum di Indonesia," ujar Nacep.
