Sejarah Asal-usul Penamaan Kerupuk RO Oleh-oleh Khas Plered Purwakarta

- 26 Januari 2022, 13:54 WIB
Pengrajin kerupuk RO Khasn Purwakarta, Jawa Barat.
Pengrajin kerupuk RO Khasn Purwakarta, Jawa Barat. /Tim Purwakarta Talk

PURWAKARTA TALK - Kerupuk RO adalah salah satu oleh-oleh khas Purwakarta, Jawa Barat, yang diproduksi masyarakat Desa Sempur, Kecamatan Plered.

Warga di desa itu produksi camilan berwarna merah dan putih tersebut sudah sejak lama, bahkan dapat dikatakan usaha rumahan di Purwakarta yang dilakukan secara turun temurun.

Geliat usaha rumahan tersebut masih tetap eksis karena kualitasnya benar-benar dijaga, sehingga para konsumen kerap pesan makanan yang matang tanpa minyak goreng ini.

Baca Juga: PT CSG di Garut Jawa Barat Buka Lowongan Kerja Januari 2022, Ini Persyaratanya

Jauh sebelum dikenal sebagai salah satu oleh oleh khas Purwakarta, Penamaan makanan yang satu ini ternyata singkatan dari nama pencetus atau pembuat awal kerupuk RO.

Berdasarkan keterangan dari salah satu perajin kerupuk RO di Desa Sempur, Kecamatan Plered, Purwakarta, Een Nuraeni mengatakan, RO adalah singkatan dari Raden Omay yang merupakan pembuat awal kerupuk RO.

Raden Omay sendiri pertama kali membuat serta mengenalkan RO pada 1982. Secara turun temurun, produksi RO terus berlanjut hingga kini di sebuah kampung dengan sebutan Blok RO di Desa Sempur.

Baca Juga: Jadwal Piala Asia Wanita 2022 : Timnas Putri Indonesia Tarung dengan Filipina

"Pada waktu itu belum ada namanya, disebut RO karena maksudnya kerupuk Raden Omay, dan nama itu melekat dan dipakai sampai sekarang," ujar dia, Rabu 26 Januari 2022.

Halaman:

Editor: Abdul Muit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x