PR PURWAKARTA - Masa kampanye Pemilu 2024 tengah berlangsung sejak tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 mendatang. Peserta Pemilu, baik itu partai maupun Calon Legislatif (Caleg) mulai fokus melaksanakan kampanye. Tak terkecuali dua Caleg dari Partai NasDem Purwakarta Luthfi Bamala dan Abang Ijo Hapidin.
Ketua DPD NasDem Purwakarta Luthfi Bamala yang juga maju sebagai Caleg DPRD Purwakarta Dapil 1 itu dibarengi oleh Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil X Abang Ijo Hapidin terus blusukan ke lingkungan masyarakat.
Pada hari Minggu 10 Desember 2023, sedikitnya ada dua titik lokasi masyarakat yang dikunjungi oleh keduanya, yakni lingkungan RW 06 Kelurahan Cipaisan dan lingkungan RW 01 Kelurahan Tegalmunjul, Kecamatan Purwakarta.
Baca Juga: Kadis Disipusda Purwakarta Ingatkan Dinas Tak Boleh Musnahkan Arsip Sembarangan
Pada kesempatan tersebut, Luthfi Bamala dan Abang Ijo Hapidin mengajak masyarakat untuk berdialog langsung tentang Pemilu dan memaparkan tugas dari anggota dewan.
Kedua Caleg itu juga terpantau mengajak langsung kepada masyarakat untuk ikut andil mensukseskan Pemilu 2024 mendatang dengan tidak Golput.
"Jadi jangan sampai masyarakat tidak datang ke TPS di tanggal 14 Februari 2024 nanti untuk menggunakan hak pilihnya," kata Luthfi Bamala, Minggu 10 Desember 2023.
Baca Juga: Pemkab Purwakarta Musnahkan Arsip Dinas yang Berusia 30 Tahun
Dalam agenda ini, Luthfi Bamala juga menampung aspirasi warga yang mengeluhkan sulitnya lapangan pekerjaan.
Luthfi Bamala juga memaparkan program Mobil Loker yang digagas olehnya untuk mempermudah masyarakat Purwakarta khususnya para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan.
"Jadi nanti, perusahaan yang akan membuka lowongan pekerjaan akan memberi informasi terlebih dahulu oleh dinas terkait kemudian ditindak lanjuti oleh Mobil Loker ini, dengan cara mobilisasi jemput bola ke desa dan kelurahan," paparnya.
Baca Juga: DPC Pospera Kunjungi Bakal Calon Bupati Purwakarta 2024
Sementara, Abang Ijo Hapidin pada kesempatan bertatap muka langsung dengan masyarakat itu juga turut memotivasi masyarakat khususnya bagi generasi muda untuk tidak patah semangat meraih masa depan.
Petani sukses kelahiran Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta itu mengaku sebelum sesukses sekarang, dirinya pernah merasakan perjuangan berat.
"Saya asli kelahiran Purwakarta tepatnya di Desa Sukatani, dulu saya pernah jualan peuyeum (tape) dan colenak berjalan kaki, saya juga percaya ngga percaya bisa sampai di titik ini, maka dari itu jangan pernah berhenti berusaha," pungkasnya.***
Baca Juga: Jelang Debat Capres-Cawapres, KPU Bakal Sterilkan Jalan di Jakarta Pusat