PURWAKARTA TALK - Jaringan Rakyat Indonesia (JARI) mendeklarasikan diri untuk mendukung anggota DPR RI Dedi Mulyadi menjadi calon presiden (capres) pada helatan pemilihan presiden alias Pilpres 2024.
Dedi Mulyadi dianggap sebagai kandidat capres alternatif yang sudah mumpuni secara karir dan pengalaman politik sehingga potensial untuk didukung pada helatan Pilpres 2024.
Juru Bicara JARI, M Iqbal mengatakan bahwa Dedi Mulyadi potensial dicalonkan, salah satunya karena tokoh politik asal Purwakarta itu berpengalaman baik di jabatan eksekutif maupun legislatif.
Baca Juga: Dapatkan Vandal Revolt Weapon Loot Crate, Kode Redeem FF Selasa 25 Januari 2022
Di lembaga eksekutif, Dedi Mulyadi pernah menjabat sebagai bupati Purwakarta dua kali. Seakan dukungan masyarakat terus mengalir, dia terpilih secara berturut-turut.
Di lembaga legislatif, Dedi mengemban jabatan anggota DPR RI. Dia menjadi anggota komisi IV memiliki ruang lingkup kerja bidang Pertanian, Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kelautan dan Perikanan.
Dedi juga dianggap dekat dengan masyarakat. Aktivitas kerjanya didokumentasikan lewat channel YouTube. Atensi masyarakat padanya terlihat dari banyaknya pengikutnya di YouTube.
Baca Juga: Segera Dapatkan Artificial Intelligence Weapon Loot Crate, Kode Redeem FF Selasa 25 Januari 2022
"Aksi di Youtube langsung bersinggungan dengan situasi dan realitas yang terjadi di masyarakat. Segala aktivitas Kang Dedi selalu ditampilkan tanpa rekayasa apapun, dan setiap orang dapat melihat semua kegiatannya sehari-hari," ujar M Iqbal, Senin, 2 Januari 2022.
Belakangan, kata Iqbal, hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis tanggal 9 Januari 2022, memunculkan nama Dedi Mulyadi dengan elektabilitas sebesar 1%.
Angka ini, sebut Iqbal, sangat mengejutkan karena nama mantan bupati Purwakarta ini tidak pernah masuk dalam bursa capres di lembaga survei manapun.
Baca Juga: Asa Skuad Persib Bandung Jadi Juara di Akhir Musim
"Bahkan di beberapa pemberitaan banyak menyatakan bahwa aktivitas dan kinerja Kang Dedi Mulyadi mengingatkan pada Jokowi di 2014 silam," katanya.
Dengan itu, JARI berkeyakinan kehadiran Dedi sebagai potensial untuk kontestasi Pilpres 2024. Dedi dianggap lahir dari rakyat biasa sehingga membuka kemungkinan tongkat estafet Presiden RI akan beralih padanya.
"Dari Presiden Joko Widodo kepada Dedi Mulyadi atas kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa dan doa restu dari seluruh rakyat Indonesia," ujar dia.